Bagian dari alang-alang yang biasanya dikonsumsi adalah batangnya yang masih muda dan rimpangnya.
Lalu apa saja manfaat alang-alang ini?
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Majalah Kedokteran Bandung pada tahun 2015 menunjukkan bahwa akar alang-alang mengandung antioksidan dan polifenol tinggi.
Kandungan ini memberi efek mampu menurunkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Alang-alang memiliki sifat diuretik, sehingga secara umum bisa bermanfaat untuk gangguan ginjal.
Alang-alang bisa digunakan untuk mengobati kencing berdarah, kencing nanah, radang ginjal akut, serta kelainan ginjal lainnya, termasuk bisa menghancurkan batu ginjal.
Menghentikan perdarahan Alang-alang diketahui memiliki efek hemostatik yang baik dan bisa digunakan untuk meredakan perdarahan.
Contoh penggunaan alang-alang untuk perdarahan adalah pada kasus mimisan dan muntah darah.
Alang-alang dipercaya memiliki khasiat mendinginkan dan bisa digunakan untuk meredakan panas dalam dan sebagai antipiretik atau menurunkan demam.
Akar rumput alang-alang mengandung senyawa triterpenoid yang termasuk ke dalam jenis saponin.
Saponin memiliki efek antibakteri.
Baca Juga: 4 Manfaat Makan Nasi Jagung Saat Buka Puasa, Bikin Tubuh Jadi Lebih Sehat
KOMENTAR