SajianSedap.com - Kelapa tua seringkali dimanfaatkan banyak orang untuk diambil daging buahnya sebagai santan.
Daging kelapa tua dapat diparut dan diperas untuk diambil sari santannya.
Namun jika Anda membeli kelapa tua utuh, jangan hanya ambil daging buahnya saja.
Anda juga bisa memanfaatkan air kelapa yang biasanya dibuang karena tidak berguna.
Air kelapa tua diketahui mengandung sejumlah nutrisi yang baik dalam menyuburkan tanaman dan tanah.
Jadi air kelapa tua bisa menjadi alternatif pupuk alami tanaman Anda.
Jika Anda tertarik untuk mencobanya di rumah simak berikut ini.
Berikut manfaat dan cara menggunakan air kelapa untuk menyuburkan tanaman dengan efektif.
Dilansir dari Balcony Garden Web, dalam laporan yang diterbitkan Centro Escolar University of the Philippines, air kelapa sama efektifnya dengan pupuk cair komersial.
Studi lain menyebut bahwa mengaplikasikan air kelapa dapat meningkatkan ketersediaan hara tanah serta penyerapan NPK dan elemen tanaman penting lainnya sehingga menghasilkan peningkatan jumlah polong per pot dan hasil biji-bijian.
Selain itu, air kelapa juga membantu penumpukan nitrogen tanah, pelarutan fosfor tanah, dan kalium yang menghasilkan peningkatan penyerapan serta hasil nutrisi.
Laporan yang diterbitkan Natural Sciences and Science Education Academic Group, Singapura, menyebutkan air kelapa merupakan bahan tambahan yang penting dalam media kultur jaringan beberapa tanaman, termasuk anggrek dan tanaman obat.
Sitokinin yang ditemukan di dalam air kelapa juga mendukung pembelahan sel serta mendorong pertumbuhan yang cepat.
Tak hanya itu, laporan lain mengungkapkan sumber mikroorganisme dari air kelapa dan tetes tebu memiliki komponen N, P, K, dan C sebesar 0,09, 0,04, 10,5, dan 1,74. Nah, berikut beberapa manfaat air kelapa untuk tanaman.
- Air kelapa mengandung asam giberelat yang membantu meningkatkan perkecambahan biji dan mempercepat perkembangan akar.
- Air kelapa adalah sumber magnesium, kalsium, dan mineral yang bermanfaat memberikan dorongan tambahan dalam pertumbuhan tanaman.
- Air kelapa mengandung hormon sitokinin yang dapat memicu tanaman untuk membelah sel-selnya menjadi tunas dan akar sehingga menghasilkan pertumbuhan yang lebih lebat. Satu laporan menyebut santan dan air yang merupakan cairan endosperma dapat merangsang pembelahan sel.
- Air kelapa kaya akan mineral, vitamin, dan asam amino serta menawarkan dukungan nutrisi yang tidak terkontaminasi untuk pengembangan bakteri baik guna membantuk pertumbuhan tanaman.
- Air kelapa adalah pupuk organik yang efisien, yang disediakan alam.
Campurkan 50-100 mililiter air kelapa murni ke dalam satu liter air, kocok rata, dan gunakan untuk menyiram tanaman setiap dua sampai empat minggu sekali.
Karena tingginya jumlah hormon pertumbuhan yang ada di dalamnya, pupuk alami ini akan membantu perkembangan akar tanaman yang lebih kuat dan menginduksi pertumbuhan dedaunan.
Selain itu, air kelapa dapat disemprotkan pada dedaunan tanaman hias, tanaman herbal, sayuran, tanaman semusim, dan tanaman berbunga untuk membuatnya subur serta lebat.
Baca Juga: Cuka dan 4 Bahan Dapur Ini Ternyata Bisa Menyuburkan Tanaman di Rumah
Namun, hindari tanaman terkena sinar matahari langsung setelah mengaplikasikan air kelapa.
Air kelapa juga dapat dioleskan ke bibit yang baru tumbuh untuk meningkatkan pertumbuhannya.
Menyediakan air kelapa untuk tanaman yang baru saja direpoting membantu mengurangi kejutan transplantasi.
Selain itu, air kelapa mengandung auksin (hormon tanaman yang mengatur pertumbuhan), air kelapa dapat digunakan sebagai hormon perakaran yang sukses.
Menurut salah satu penelitian di Sri Lanka, air kelapa dapat digunakan untuk menyebarkan stek tanaman Ixora dan hasilnya positif.
Untuk menggunakan air kelapa sebagai hormon perakaran, Anda perlu mencelupkan ujung stek tanaman ke dalam air kelapa selama lima hingga 15 menit sebelum ditanam untuk mendapatkan hasil optimal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ragam Manfaat Air Kelapa untuk Tanaman dan Cara Mengaplikasikannya
Baca Juga: Cara Menggunakan Air Rebusan Sayur untuk Pupuk Alami, Bikin Tanaman Tumbuh Sehat
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR