SajianSedap.com - Minyak zaitun merupakan salah satu jenis minyak sehat yang biasanya sering dianjurkan untuk menggantikan minyak goreng.
Minyak ini diambil dari buah zaitun yang banyak tumbuh di kawasan Mediterania.
Minyak ini bun merupakan minayk yang bisa langsung dikonsumsi.
Bahkan lebih dianjurkan tidak dipanaskan.
Nah membahas soal minyak, biasanya bahan makanan ini akan diletakkan di dekat kompor lantaran alasan kepraktisan.
Namun meletakkan minyak zaitun di samping kompor atau di sekitar kompor Anda nampaknya bukan hal yang sebaiknya Anda lakukan.
Mengapa demikian?
Melansir dari laman food republic, dengan titik asap yang tinggi, rasa segar, dan segudang manfaat kesehatan, minyak zaitun adalah pilihan tepat untuk menggoreng dan menumis, serta sebagai dressing, saus, dan sebagai pelengkap pada banyak hidangan.
Sebuah botol juga dapat bertahan untuk sementara waktu, tetapi hanya jika Anda menyimpannya dengan benar.
Minyak apa pun bisa menjadi tengik jika Anda tidak mengolahnya dengan benar, dan salah satu kesalahan terbesar yang dapat Anda lakukan dengan minyak zaitun adalah menyimpannya di dekat kompor, terutama jika Anda ingin menikmatinya sebagai hiasan, minyak celup, atau dalam bentuk apa pun.
Musuh terbesar minyak zaitun adalah sinar matahari, paparan udara, dan panas.
Baca Juga: Apa Itu Tepung Self Raising? Begini Cara Membuatnya Sendiri di Rumah
Meskipun Anda menutup botol dengan rapat dan meminimalkan paparan cahaya, menyimpannya di dekat kompor adalah tindakan yang sangat dilarang.
Minyak akan menyerap panas atmosfer setiap kali Anda menggunakan kompor, lalu mendingin secara perlahan.
Fluktuasi suhu ini akan membuatnya cepat menjadi tengik dan merusak rasanya.
Ada beberapa cara untuk mengetahui apakah minyak zaitun Anda sudah rusak, namun akan lebih bermanfaat lagi jika Anda mengetahui tempat yang lebih baik untuk menyimpannya.
Lantas dimana sebaiknya menyimpan minyak zaitun ini?
Banyak sumber menyarankan bahwa tempat terbaik untuk menyimpan minyak zaitun adalah di tempat yang sejuk dan kering, seperti di bagian belakang dapur.
Beberapa ahli mengambil langkah lebih jauh dan mengatakan bahwa memasukkan minyak ke dalam lemari es setelah dibuka adalah pilihan terbaik.
Minyak akan berubah menjadi keruh dan mengeras saat dingin, jadi Anda harus mencairkannya sebelum menggunakannya sebagai minyak celup atau hiasan, namun lemari es bisa bermanfaat jika dapur Anda selalu hangat atau panas.
Setelah botol minyak zaitun Anda dibuka, kualitas terbaiknya akan bertahan selama tiga hingga enam bulan jika disimpan di tempat sejuk, kering, dan gelap.
Jika Anda menggunakannya secara teratur, kemungkinan besar Anda akan menghabiskan botolnya dengan baik dalam jangka waktu tersebut, atau bahkan lebih cepat.
Namun jika Anda membutuhkan waktu lama untuk menghabiskan satu botol minyak, pertimbangkan untuk menyimpan botol minyak yang lebih kecil di dapur Anda untuk penggunaan sehari-hari, sambil menyimpan sisanya di lemari es Anda.
Isi kembali botol kecil Anda yang ada jika perlu.
Selain itu, jika Anda memiliki minyak zaitun extra virgin yang pertama kali diperas dingin dan berkualitas tinggi — yang jarang Anda gunakan untuk gerimis — sebaiknya simpan minyak tersebut di lemari es untuk memaksimalkan umur simpannya.
Sekali lagi, Anda harus mencairkannya, tetapi Anda pasti tidak ingin membuang minyak yang lebih mahal.
Baca Juga: Mengenal Kuah Beulangong, Makanan Khas Ramadhan Asal Aceh yang Hanya Dimasak oleh Kaum Pria
Source | : | Food Republic |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR