Dalam majalah tersebut menyebutkan kalau ikan asin jambal segar memang memiliki aroma khas tetapi baunya tidak menyengat.
Kalau ikan asin jambal yang sudah tidak segar biasanya tercium aroma yang lebih tajam dan menyengat.
Pilih ikan asin jambal yang punya tekstur daging kencang saat dipegang. Selain itu, serat daging tidak mudah hancur.
Ditambahkan dari buku “Gemar Makan Ikan - 25 Cita Rasa Ikan Asin” (2013) oleh Lilly T. Erwin terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, jangan memilih ikan asin berwarna putih bersih.
Hal tersebut karena ikan asin berwarna terlalu putih bersih kemungkinan mengandung bahan pemutih.
Dilansir dari majalah Saji ED 359 July 2016 terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, Ikan asin memang dibubuhi garam yang terlalu banyak untuk membuatnya tahan lama.
Ada cara mengolah ikan asin untuk mengurangi rasa asinnya yaitu dengan merendamnya di air panas.
Kamu bisa merendam ikan asin di air panas atau air hangat selama satu jam lamanya.
Selain untuk mengurangi rasa asinnya, merendam ikan asin dengan air panas bisa menghilangkan zat berbahaya yang mungkin terkandung di dalam ikan asin.
Ditambahkan dari buku “Masakan Ikan: Goreng, Bakar, Tumis, Berkuah, dan Pepes” (2014) oleh Tetty Yullia, Putri Sukma penerbit FMedia, ada cara olah ikan asin untuk mengurangi bau amis pada ikan.
Caranya adalah lumuri ikan asin dengan air jeruk nipis dan biarkan selama 10-20 menit lamanya. Setelah ikan asin dilumuri dengan air jeruk nipis, cuci kembali hingga bersih.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR