SajianSedap.com - Saat Lebaran, aneka hidangan lezat pasti tersaji di meja makan untuk disantap, terutama hidangan yang mengandung santan.
Misalnya seperti rendang, gulai, hingga opor pasti hadir untuk disantap bersama dengan lontong ataupun nasi hangat.
Hidangan dengan rasa yang super gurih ini pun dijamin bikin nafsu makan bertambah dua kali lipat.
Namun banyak yang sering tergoda untuk menyantap hidangan bersantan ini secara berlebihan.
Kalau sudah seperti ini, kita bisa terserang berbagai penyakit, salah satunya adalah diare.
Bisa-bisa kita jadi tidak dapat untuk bersilaturahmi ke rumah saudara lagi, deh.
Tapi kalau sudah terlanjur mengalami masalah seperti ini, kita bisa mengatainya dengan beberapa tips jitu berikut ini.
Karena sering suka tak sadar diri menyantap makanan bersantan ketika Lebaran, bisa-bisa kita bisa terserang diare loh.
Bagi sase lovers yang sudah mengalami diare, coba atasi dengan mengikuti tips berikut ini.
Dilansir dari Medical News Today via GridHealth.id, santan mengandung kalori dan lemak yang sangat tinggi.
Baca Juga: Tips Menyelamatkan Kue Bolu Bantet, Jangan Panik dan Lakukan 6 Cara Pintar ini
Sehingga kalau mengonsumsinya terlalu banyak, dapat menyebabkan berat badan naik.
Tak hanya itu, mengonsumsi makanan bersantan juga bisa menyebabkan seseorang mengalami masalah pada saluran pencernaannya.
Diare karena makanan bersantan disebabkan oleh kandungan karbohdirat yang difermentasi.
Kondisi ini paling bersiko terjadi pada mereka yang mengalami sindrom iritasi usus besar.
Diare setelah makan makanan bersantan saat Hari Raya Idul Fitri, juga bisa terjadi sebagai reaksi alergi.
Meski begitu, kondisi ini sangat jarang terjadi.
Orang yang alergi terhadap santan, akan mengalami diare, muntah-muntah, pusing, sakit kepala, dan gatal di bagian mulut atau kulit.
Lalu, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi diare akibat konsumsi makanan bersantan saat lebaran? Berikut adalah pengobatan rumahan untuk mengatasinya.
Dilansir dari Medicine Net, bakteri baik yang ada di usus dapat memberikan kekebalan.
Namun, diare gara-gara makanan bersantan justru dapat membunuhnya.
Menambahkan yogurt dan kefir dalam makanan, dapat membantu menghentikan kram dan produksi gas berlebih.
Baca Juga: Cara Mengatasi Bintitan dengan 3 Bahan Alami dari Dapur, Tak Melulu Harus Pakai Obat
Probiotik juga tersedia dalam bentuk cairan, agar lebih mudah dikonsumsi.
Masukkan sejumput kunyit dalam segelas air, untuk membantu mengatasi tinja yang encer.
Kunyit diketahui mempunyai sifat anti septik dan anti-inflamasi.
Namun, pastikan tidak minum air kunyit terlalu banyak, karena berisiko menyebabkan gejala bertambah semakin parah.
Apabila mengalami diare setelah mengonsumsi makanan bersantan saat lebaran, ada baiknya minum satu liter air hangat dengan campuran setengah sendok teh garam dan 6 sendok teh gula.
Minum air gula dan garam, dapat membantu usus menyerap cairan lebih efisien dan mempercepat penyembuhan diare.
Mengatasi diare setelah makanan bersantan bisa dilakukan dengan menyantap buah pisang.
Pisang termasuk buah yang hambar dan mudah dicerna, sehingga cocok untuk mengatasi masalah pencernaan.
Pisang juga jadi sumber potasium yang baik, elekrolit penting yang sempat hilang saat seseorang diare.
Ada pula pektin, yang merupakan serat larut.
Nah, agar sase lovers masih bisa menikmati hidangan bersantan dan bersilaturahmi ke rumah sanak saudara, ikuti saja tips di atas ketika terserang diare.
Baca Juga: Cara Membuat Kotak Makan Buram jadi Bening Lagi, Kuncinya Cukup Dioles 2 Bahan ini
Tapi ada baiknya untuk tidak mengonsumsi makanan bersantan ketika lebaran secara berlebihan ya.
Tujuannya agar badan tetap terasa sehat dan jauh dari penyakit.
Sebagian artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul : 4 Cara Alami Mengobati Diare Gegara Makanan Bersantan Saat Lebaran
Baca Juga: Lampu Kulkas Mendadak Mati, Hal Ini Bisa Pertanda Buruk dengan Kondisi Kulkas
KOMENTAR