SajianSedap.com - Bagi orang Indonesia, makan akan terasa kurang nikmat kalau makanannya terasa kurang pedas.
Menyantap makanan dengan cita rasa pedas akan membuat nafsu makan jadi semakin bertambah.
Namun bagaimana dengan mengonsumsi makanan pedas ketika berpuasa?
Sebenarnya mengonsumsi makanan pedas saat berpuasa tidak terlalu buruk.
Ada beberapa sisi positif menyantap makanan pedas kok sase lovers.
Untuk lebih jelas lagi, simak pembahasan lebih lengkap tentang makanan pedas ketika berpuasa.
Mungkin masih banyak yang bertanya, apakah menyantap makanan pedas aman saat puasa?
Sebenarnya ada beberapa sisi positif dari menyantap makanan pedas saat buka puasa.
Satu dari banyak alasan orang menyukai makanan pedas adalah sensasi yang menggugah selera yang dihasilkannya.
Rasa pedas dari cabai atau rempah-rempah seperti merica menambah dimensi baru pada hidangan, memberikan sensasi panas dan tajam yang menyenangkan di lidah.
Setelah berpuasa seharian, kadang-kadang nafsu makan bisa menurun dan sulit untuk merasa lapar.
Baca Juga: Resep Ikan Gurame Asam Pedas, Lezatnya Mantap untuk Berbuka Puasa
Maka dari itu, menyantap makanan pedas dapat membantu meningkatkan nafsu makan kita.
Rasa pedas dapat merangsang sistem saraf dan meningkatkan aliran darah ke perut, sehingga dapat membuat kita merasa lapar dan siap untuk menikmati hidangan.
Makanan pedas seringkali mengandung bahan-bahan seperti cabai atau rempah-rempah yang memiliki sifat diuretik alami.
Ini dapat diartikan kalau makan makanan pedas dapat merangsang produksi urin dan membantu tubuh mengeluarkan lebih banyak cairan.
Hal ini dapat membantu mengatasi dehidrasi yang mungkin terjadi setelah seharian berpuasa.
Kebanyakan makanan pedas mengandung bahan-bahan seperti sayuran, daging, atau protein nabati yang kaya akan nutrisi.
Misalnya, hidangan pedas seperti sambal terasi sering kali mengandung tomat, bawang, dan cabai yang kaya akan antioksidan dan vitamin.
Dengan memilih hidangan pedas yang sehat, kita dapat menyediakan tubuh dengan nutrisi penting yang diperlukan setelah seharian berpuasa.
Rasa pedas yang dihasilkan oleh cabai mengandung senyawa bernama capsaicin, yang telah terbukti memiliki efek meningkatkan metabolisme tubuh.
Jadi, ketika kita menyantap makanan pedas, capsaicin akan merangsang sistem saraf dan meningkatkan suhu tubuh, yang kemudian akan meningkatkan laju metabolisme kita.
Dengan kata lain, proses ini dapat membantu membakar lebih banyak kalori dan meningkatkan energi setelah berpuasa seharian.
Baca Juga: Segera Contek Resep Risol Mayo Pedas Untuk Ide Jualan Menu Takjil yang Spesial
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan pedas secara teratur dapat memiliki efek positif pada kesehatan jantung.
Capsaicin dalam cabai dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL ("kolesterol jahat") dalam darah dan meningkatkan kadar kolesterol HDL ("kolesterol baik").
Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Bukan hanya makanan manis saja, makan makanan pedas juga dapat merangsang produksi endorfin dalam tubuh.
Endorfin adalah hormon yang dikenal sebagai "hormon bahagia" karena memiliki efek analgesik dan meningkatkan perasaan kesejahteraan.
Makan makanan pedas dapat membuat kita merasa lebih bahagia dan lebih rileks setelah seharian berpuasa.
Kalau sase lovers tidak terbiasa menghadirkan atau menyantap makanan pedas, mulailah dengan hidangan pedas yang ringan dan tingkatkan kepedasannya secara bertahap seiring waktu.
Siapkan minuman yang menyegarkan, seperti air dingin atau susu, untuk diminum bersama hidangan pedas.
Meneguk minuman ini, terutama susu akan membuat rasa pedas pasti hilang dalam seketika.
Untuk menyeimbangkan rasa pedas, tambahkan bahan-bahan lain yang memiliki rasa yang lebih netral atau manis, seperti gula, madu, atau santan.
Meskipun makanan pedas bisa sangat lezat, pastikan untuk tidak terlalu berlebihan.
Baca Juga: Jangan Langsung Tambah Gula, Manfaatkan 4 Bahan Alami Ini Untuk Mengatasi Masakan yang Terlalu Pedas
Terlalu banyak makan makanan pedas dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau iritasi lambung.
Pilih hidangan pedas yang sehat dan bergizi, seperti tumis sayuran atau sup pedas, daripada hidangan yang digoreng atau berlemak.
Makan makanan pedas saat berbuka puasa dapat memberikan pengalaman makan yang lebih berkesan dan memuaskan.
Tapi jangan lupa untuk memilih menghadirkan hidangan pedas dengan tepat agar kebutuhan gizi tetap terpenuhi.
Kalau ingin tetap menghadirkan atau menyantap hidangan pedas pada saat puasa, jangan lupa untuk contek tips di atas ya sase lovers.
Selamat mencoba.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul : Makan Pedas saat Buka Puasa, Bisa Bantu Membangkitkan Selera
Baca Juga: Resep Kembung Goreng Pedas, Inspirasi Menu Makan Malam Spesial Untuk Membangkitkan Selera
KOMENTAR