SajianSedap.com - Perempuan memiliki periode haid atau menstruasi yang berlangsung selama beberapa hari setiap bulannya.
Dan ketika sampai pada periode tersebut, tak sedikit perempuan merasakan gejala tak nyaman dan menyakitkan.
Misalnya saja kram perut, sakit kepala, perubahan suasana hati, dan kembung.
Ini semua tak hanya menyakitkan namun juga pada akhirnya mengganggu aktivitas sehari-hari.
Utamanya nyeri haid atau yang disebut dismenore yang menjadi penderitaan bagi perempuan di hari awal menstruasi.
Nyeri atau kram ini tak hanya terjadi di perut bagian bawah ini namun juga dapat menyebar ke punggung bawah hingga paha atas.
Nyeri haid umumnya tidak dapat dihindari. Untuk meredakan nyeri haid, bisa menggunakan obat penghilang rasa sakit dan anti peradangan.
Kendati begitu, konsumsi obat-obatan dalam jangka panjang sangat tidak dianjurkan demi kesehatan.
Sebagai alternatif, perempuan yang mengalami dismenore bisa menghindari makanan yang memperburuk kram dan memperbanyak konsumsi makanan pereda nyeri.
Lantas, apa saja makanan pemicu dan pereda nyeri haid?
Berbanding terbalik, makanan tinggi asam lemak omega-6 justru akan memperparah rasa nyeri pada perut bagian bawah.
Baca Juga: 5 Makanan untuk Jaga Kesehatan Rahim, Bikin Haid Lancar dan Cepat Hamil
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR