SajianSedap.com - Ada banyak makanan tahan lama yang bisa dijadikan stok makanan di rumah dengan menyimpannya di kulkas.
Dengan menyediakan stok bahan makanan di rumah akan mempermudah akan kebutuhan setiap harinya.
Apalagi seperti di bulan puasa sekarang, yang utamanya membutuhkan stok makanan untuk sahur.
Tak hanya berupa stok makanan mentah, makanan matang juga seringkali disimpan di kulkas.
Beberapa makanan matang tersebut disimpan untuk dikonsumsi saat sahur atau bahkan keesokan harinya.
Meski memang makanan tidak menjadi basi, makanan bisa saja mengalami perubahan rasa saat disimpan di kulkas.
Ini karena penyimpanan di kulkas berbeda dengan freezer, yang mana umur simpan lebih pendek karena hanya didinginkan.
Juga penyimpanan makanan terlalu lama di kulkas bisa sebabkan resiko berbahaya karena bakteri maupun jamur.
Berikut ini penjelasan keamanan menyimpan sisa makanan matang di dalam kulkas dan lama ketahanan makanan tersebut.
Dilansir dari Mayo Clinic, sisa makanan matang dapat disimpan selama tiga hingga empat hari di dalam kulkas.
Baca Juga: Cara Tepat Menyimpan Makanan Berkuah di Kulkas, Agar Tak Kecut dan Basi Lakukan 3 Tips ini
Namun, setelah itu, risiko keracunan makanan akan meningkat. Karena itu, lebih dari tiga hari, segera membuang makanan tersebut.
Keracunan makanan disebabkan oleh kuman berbahaya seperti bakteri dalam makanan yang terkontaminasi.
Karena bakteri biasanya tidak mengubah rasa, bau, atau tampilan makanan, Anda tidak dapat membedakan apakah makanan itu berbahaya untuk dikonsumsi atau tidak.
Jadi, jika ragu mengenai keamanan makanan, sebaiknya membuangnya saja.
Untungnya, sebagian besar kasus keracunan makanan dapat dicegah dengan memasak dan menangani makanan dengan benar.
Untuk menambah jangka simpan makanan lebih panjang, masukkan makanan yang mudah rusak seperti daging, unggas, ikan, susu, dan telur ke kulkas.
Jangan biarkan makanan lebih dari dua jam berada pada suhu ruang biasa atau lebih dari satu jam pada suhu di atas 32 derajat Celsius.
Sementara itu, makanan mentah seperti salad dingin atau sandwich harus segera dimakan atau didinginkan.
Tujuannya, mengurangi waktu makanan berada di zona bahaya antara 4 dan 60 derajat Celsius, yakni ketika bakteri dapat berkembang biak dengan cepat.
Sebelum memakan sisa makanan, panaskan kembali di atas kompor, oven konvensional, atau microwave hingga suhu internal mencapai 74 derajat Celsius.
Tidak disarankan memanaskan kembali sisa makanan ke dalam slow cooker karena perangkat ini tidak memanaskan makanan dengan baik untuk membunuh bakteri.
Baca Juga: 5 Cara Menyimpan Makanan Sisa Sahur, Jangan Sampai Terbuang Percuma
Dikutip dari Consumer Reports, suhu ideal untuk kulkas adalah 2,7 derajat Celsius.
Suhu kulkas ini akan menjaga makanan segar tetap baik selama mungkin tanpa adanya kristal es pada selada atau bakteri yang berkembang biak pada daging mentah.
Sedangkan untuk freezer adalah -17 derajat Celsius untuk menjaga makanan tetap beku.
Namun, kontrol suhu pada banyak kulkas hanya memungkinkan Anda memilih dari serangkaian angka, biasanya 1 hingga 5 dengan 1 sebagai yang terdingin dan 5 terhangat.
Bahkan, ketika kulkas memiliki kontrol digital untuk mengatur suhu yang tepat, pengaturannya tidak selalu akurat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ketahui, Ini Durasi Menyimpan Makanan di Dalam Kulkas
Baca Juga: Cara Menyimpan Makanan Berkuah untuk Sahur Agar Tidak Mudah Basi, Gunakan Wadah Seperti Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR