SajianSedap.com - Siapa sih yang tidak tahan dengan kelezatan pizza?
Pizza merupakan makanan cepat saji yang disukai banyak kalangan.
Banyak jenis dan rasa pizza yang bisa kita coba.
Nah, saat membeli pizza, biasanya tidak habis karena ukurannya yang besar, nih.
Mau dibuang sayang, mau dimakan pun sudah tak kuat lagi.
Jalan satu-satunya tentu saja dengan menyimpannya, untuk dimakan nanti lagi.
Tapi, jangan sembarangan untuk menyimpan sisa pizza, ya.
Diketahui bahwa banyak ahli memperingatkan agar tidak menyimpan makanan pada suhu kamar untuk jangka waktu lama.
Hal ini karena risiko penyakit yang ditularkan melalui makanan.
Namun ada banyak makanan yang bisa bertahan di suhu ruangan tanpa risiko kena kuman.
Lantas, amankah meninggalkan sisa pizza?
Baca Juga: Peraih Penghargaan Top 50 Pizza Dunia Akhirnya Tiba di Jakarta Membawa Konsep Khas Italian Gourmet
Ada kabar buruk bagi penggemar pizza, nih!
Karena ternyata makanan ini sama sekali tidak boleh disimpan pada suhu kamar semalaman.
Kisaran suhu 4-60 derajat celcius dikenal sebagai zona bahaya suhu, alias suhu di mana bakteri dapat berkembang.
Departemen Pertanian AS (USDA) melaporkan bahwa bakteri dapat mulai mengambil alih sisa makanan Anda hanya dalam waktu 20 menit.
Dan setelah dua jam, makan pizza yang ditinggalkan begitu saja dianggap tidak aman.
Dalam kasus ringan hingga sedang, penyakit yang ditularkan melalui makanan dari makanan bersuhu ruangan adalah sakit perut, diare, muntah, dan demam.
Namun kasus yang lebih serius bisa membuat Anda harus rawat inap, dan bahkan kematian.
Ada bahan-bahan tertentu yang memiliki faktor risiko jauh lebih tinggi dalam hal pertumbuhan bakteri, dan sebagian besar disebabkan oleh tingkat kelembapan dan protein yang ada.
Makanan yang dipanggang seperti roti, kue kering, dan kue kering semuanya memiliki tingkat protein dan kelembapan yang relatif rendah (dan sering kali diawetkan dengan banyak lemak dan gula).
Nah, berarti makanan tersebut dapat disimpan dengan aman di meja selama beberapa hari.\
Baca Juga: Sering Jadi Taburan Pasta, Oregano Ternyata Terbuat dari Bahan Baku Ini
Sebaliknya, pizza memiliki banyak protein dan kelembapan yang dapat mengundang bakteri berbahaya.
Adonannya sendiri tidak terlalu berbahaya, tapi saus, keju, dan toppingnya pasti berbahaya.
Keju, selain susu dan produk berbahan dasar susu lainnya, adalah salah satu bahan yang paling berisiko.
Tingginya kadar protein dan kelembapan pada keju membuatnya sangat rentan terhadap pertumbuhan bakteri.
Begitu pula dengan saus dan topping tertentu.
Sayuran yang dimasak (seperti paprika, jamur, dan saus pizza berbahan dasar tomat) mengandung banyak cairan alami yang dapat menyebabkan berkembangnya bakteri seperti Salmonella dan E coli.
Hanya karena Anda tidak bisa menyimpan kotak pizza di meja semalaman bukan berarti Anda harus memasukkan semuanya ke dalam lemari es Anda.
Sebenarnya, Anda disarankan untuk mengeluarkan irisan dari kotaknya sebelum menyimpannya.
Suhu lemari es Anda selain dingin juga sangat lembap.
Jadi, jika disimpan dalam wadah terbuka seperti kotak pizza, irisan Anda secara bertahap akan menyerap sebagian kelembapan sekitar.
Hal itu tidak hanya membuat kerak Anda menjadi kusam dan lembek, tetapi juga membuat sisa makanan Anda berbau apa pun yang ada di lemari es.
Baca Juga: Tanpa Microwave, Ini 4 Cara Mudah Menghangatkan Pizza di Atas Kompor!
Jadi cara paling aman untuk menyimpan pizza adalah memindahkan irisan Anda ke dalam wadah kedap udara atau kantong plastik yang dapat ditutup kembali.
Pastikan memberi label pada wadah Anda dengan tanggal pertama kali Anda memakannya, lalu simpan di lemari es tidak lebih dari empat hari.
Dan, menurut USDA, Anda dapat memasukkan sisa makanan ke dalam freezer dan makanan tersebut akan bertahan hingga dua bulan.
Nah, itulah cara menyimpan sisa pizza yang benar agar masih bisa aman dimakan sampai besok.
Semoga bermanfaaat ya, Sase Lovers. (Delish.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Begini Cara Menyimpan Sisa Pizza Supaya Tetap Aman Dikonsumsi di Esok Hari.
KOMENTAR