Sebaliknya, pizza memiliki banyak protein dan kelembapan yang dapat mengundang bakteri berbahaya.
Adonannya sendiri tidak terlalu berbahaya, tapi saus, keju, dan toppingnya pasti berbahaya.
Keju, selain susu dan produk berbahan dasar susu lainnya, adalah salah satu bahan yang paling berisiko.
Tingginya kadar protein dan kelembapan pada keju membuatnya sangat rentan terhadap pertumbuhan bakteri.
Begitu pula dengan saus dan topping tertentu.
Sayuran yang dimasak (seperti paprika, jamur, dan saus pizza berbahan dasar tomat) mengandung banyak cairan alami yang dapat menyebabkan berkembangnya bakteri seperti Salmonella dan E coli.
Hanya karena Anda tidak bisa menyimpan kotak pizza di meja semalaman bukan berarti Anda harus memasukkan semuanya ke dalam lemari es Anda.
Sebenarnya, Anda disarankan untuk mengeluarkan irisan dari kotaknya sebelum menyimpannya.
Suhu lemari es Anda selain dingin juga sangat lembap.
Jadi, jika disimpan dalam wadah terbuka seperti kotak pizza, irisan Anda secara bertahap akan menyerap sebagian kelembapan sekitar.
Hal itu tidak hanya membuat kerak Anda menjadi kusam dan lembek, tetapi juga membuat sisa makanan Anda berbau apa pun yang ada di lemari es.
Baca Juga: Tanpa Microwave, Ini 4 Cara Mudah Menghangatkan Pizza di Atas Kompor!
Jadi cara paling aman untuk menyimpan pizza adalah memindahkan irisan Anda ke dalam wadah kedap udara atau kantong plastik yang dapat ditutup kembali.
Pastikan memberi label pada wadah Anda dengan tanggal pertama kali Anda memakannya, lalu simpan di lemari es tidak lebih dari empat hari.
Dan, menurut USDA, Anda dapat memasukkan sisa makanan ke dalam freezer dan makanan tersebut akan bertahan hingga dua bulan.
Nah, itulah cara menyimpan sisa pizza yang benar agar masih bisa aman dimakan sampai besok.
Semoga bermanfaaat ya, Sase Lovers. (Delish.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Begini Cara Menyimpan Sisa Pizza Supaya Tetap Aman Dikonsumsi di Esok Hari.
KOMENTAR