SajianSedap.com - Sase Lovers pasti tak asing dengan es kuwut.
Es kuwut ini dijadikan kuliner khas Bali.
Kuwut sendiri memiliki arti kelapa dalam bahasa Bali.
Ya, Bali tak hanya terkenal dengan destinasi wisata dan budayanya yang unik, namun kulinernya juga sangat menarik.
Salah satunya es kuwut ini.
Saat bulan ramadhan, es kuwut sering ditemukan dimana-mana.
Minuman ini berbahan dasar kelapa muda dan bagus untuk kesehatan.
Daging kelapa baik untuk menjaga imun tubuh, kesehatan jantung, hingga kulit.
Jika disajika, es kuwut ini terbuat dari campuran buah-buahan segar seperti nangka muda, kelapa muda, kolang-kaling (atau biji selasih), serta sirup gula merah dan es serut.
Selain menyegarkan, ternyata es berwarna hijau ini memiliki filosofi yang mendalam, lo.
Khususnya dalam budaya Bali, apa itu?
Baca Juga: Resep Es Kuwut, Minuman Segar Khas Bali Dengan Aroma Pandan yang Begitu Harum
Sesuai dengan sajiannya, es kuwut merupakan campuran seperti buah-buahan, sirup gula merah, dan es serut.
Hal ini juga menandakan pentingnya keseimbangan dalam kehidupan.
Seperti halnya rasa manis dari sirup gula merah yang seimbang dengan keasaman buah-buahan,
Es Kuwut mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan dalam segala aspek kehidupan.
Jika mendengar es kuwut pasti teringat Bali.
Bisa dikatakan, es kuwut bagian dari warisan budaya Bali.
Mengonsumsi Es Kuwut adalah cara untuk menghargai dan mempertahankan budaya Bali yang kaya.
Jika di Jakarta kerap kali dijadikan takjil, es kuwut disajikan dalam acara keluarga di Bali.
Filosofinya, minuman ini menggambarkan semangkuk kebersamaan dan keakraban antara anggota keluarga atau teman-teman.
Es Kuwut mengajarkan arti pentingnya menjaga hubungan sosial, mempererat ikatan keluarga, dan membangun kerjasama.
Membuatnya begitu mudah, minuman ini melambangkan juga pengertiannya.
Terkadang, kebahagiaan tidak perlu ditemukan dalam hal-hal yang rumit atau mahal, melainkan dalam momen-momen kecil seperti menikmati segarnya Es Kuwut.
Wah, siapa nih yang suka dengan es kuwut?
Baca Juga: 5 Menu Buka Puasa Umat Muslim Di Bali, Ada Es Dengan Rasa Asam
KOMENTAR