SajianSedap.com - Untuk menu makan sahur, biasanya kita ingin yang simpel, tapi sehat.
Nah, salah satu bahan makanan yang sering jadi pilihan adalah tempe.
Tempe bisa kita kreasikan menjadi berbagai masakan yang enak.
Mulai dari digoreng, dibuat orek, jadi sambelan tempe, dibakar, dan lain sebagainya.
Makanya, tempe terkadang sering distok untuk menu masakan sehari-hari.
Tapi bagi yang tak punya kulkas, bingung ingin menyimpan tempe di mana agar bisa awet lama, nih.
Tenang, ada kok beberapa cara mudah untuk menyimpan tempe tanpa kulkas agar bisa awet selama puasa.
Yuk simak.
Biasanya, tempe ini dikemas menggunakan plastik atau menggunakan daun pisang, selain itu, kalau tempe belum diolah, tempe akan disimpan di dalam kulkas.
Namun kadang tempe yang disimpan di kulkas ini bisa menjadi kering, terutama kalau tempe disimpan terlalu lama di kulkas.
Agar tempe tidak jadi kering, tempe juga bisa disimpan di suhu ruang atau tanpa dimasukkan ke kulkas.
Sebelum mengetahui cara menyimpan tempe tanpa memasukkannya ke kulkas, kita harus memilih tempe yang berkualitas baik.
Cara memilih tempe yang berkualitas baik juga sederhana saja, kok.
Kita bisa dengan melihat warna kedelai dan jamur tempe.
Pastikan kedelai berwarna kekuningan, dengan jamur yang masih berwarna putih dan tebal.
Jika ingin menyimpan tempe dalam suhu ruang, pastikan untuk tidak memotong tempe terlebih dahulu, ya.
Kalau tempe dipotong lebih dulu baru kemudian disimpan, maka hal ini akan menyebabkan bekas potongan tadi jadi keriput dan kering.
Baca Juga: Jarang Orang Tahu, Ini Manfaat Tempe Gembus yang Terbuat dari Ampas Tahu, Rugi Kalau Gak Coba!
Selain itu, jamur tempe juga akan kembali tubuh dan menyelimuti tempe, terutama pada bagian yang sudah dipotong.
Untuk menghindari hal ini, Kita bisa membeli tempe berukuran kecil atau tempe satuan yang dibungkus dengan menggunakan daun.
Tempe yang tidak disimpan di dalam kulkas juga sebaiknya diletakkan atau disimpan dalam wadah yang tertutup, ya.
Dengan menyimpan tempe dalam wadah tertutup, maka akan membuat tempe tidak terpapar udara.
Sebab tempe yang sudah terpapar udara akan mengalami perubahan warna, rasa, dan tekstur.
Sebelum menyimpan tempe dalam wadah atau meletakkan tempe, pastikan tempe tidak terkena air, atau wadah yang digunakan benar-benar kering.
Tempe yang sudah terkena air akan jadi lebih cepat membusuk, meski sudah disimpan dengan benar.
Hal ini berbeda dengan tahu, yang perlu direndam dengan air saat disimpan.
Baca Juga: Cara Membuat Tahu dan Tempe Bacem Tetap Enak Tanpa Kecap, Satu Bahan Ini Jadi Kuncinya
Meski tempe bisa disimpan di luar kulkas atau pada suhu ruang, sebaiknya jangan biarkan tempe terlalu lama di luar ruangan, ya.
Tempe yang disimpan pada suhu ruang sebaiknya segera diolah, yaitu simpan sekitar 1-2 hari saja di luar ruangan.
Jika ingin menyimpan tempe dalam wadah tertutup, pastikan untuk menaburi garam di sekitar tempe, ya.
Penggunaan garam ini akan membantu untuk menghambat proses pertumbuhan jamur.
Sehingga proses fermentasi pada tempe tidak terus berlangsung.
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR