SajianSedap.com - Orang Indonesia mungkin sudah tidak asing dengan melinjo.
Mulai dari daun, buah, bunga, hingga biji melinjo sering dimanfaatkan masyarakat Indonesia.
Bagian daun dan buahnya biasanya digunakan sebagai bahan makanan, contohnya sayur asem dan kerupuk emping.
Walaupun dinamakan buah melinjo, rasanya tidak seperti buah pada umumnya yang manis atau asam.
Rasa buah melinjo ternyata cukup pahit dengan tekstur mirip kacang tapi lebih keras.
Namun selain bagian buahnya yang dikonsumsi, bagian kulitnya juga dapat dijadikan hidangan yang lezat.
Beberapa orang suka mengolahnya menjadi sayur untuk lauk makan.
Tak hanya nikmat, kulit melinjo juga menyimpan manfaat yang luar biasa untuk kesehatan.
Manfaat seperti apa?
Simak berikut ini agar tak ragu lagi untuk mencobanya.
Melansir dari Health Benefit Times, berikut adalah manfaat kulit melinjo untuk kesehatan yang sayang untuk dilewatkan.
Baca Juga: 7 Manfaat Makan Kacang Panjang untuk Kesehatan, Baik untuk Penderita Diabetes Hingga Kolesterol
Otak adalah salah satu organ yang penting dalam tubuh karena mengatur segala aktivitas. Oleh sebab itu, perlu menjaga kesehatan otak dan fungsi saraf.
Kulit melinjo diketahui memiliki manfaat dalam menangkal radikal bebas yang berdampak buruk pada fungsi saraf dan otak.
Selain itu, kulit melinjo juga mengandung zat mangan sebagai pengantar sinyal sistem saraf yang membantu mengantar sinyal pada tubuh menjadi lebih optimal.
Zat mineral lain yang terkandung dalam kulit melinjo adalah tembaga. Tembaga merupakan zat mineral mikro yang dibutuhkan tubuh untuk membantu pertumbuhan, sehingga melinjo baik untuk anak-anak.
Tak hanya itu, manfaat kulit melinjo lainnya adalah membantu mengatasi masalah pada sistem otot dan tulang serta menjaga kesehatan jantung.
Kekurangan tembaga dapat menyebabkan jaringan dan sel tubuh mati dan tidak berkembang. Karenanya kulit melinjo baik untuk kesehatan.
Manfaat kulit melinjo berikutnya adalah mencegah peradangan pada kulit. Potensi ini berasal dari mineral seng pada kulit melinjo yang mampu meningkatkan sel darah putih.
Zat ini baik untuk mencegah peradangan serta mempercepat penyembuhan luka.
Kandungan seng (zinc) dalam kulit melinjo mencegah infeksi, bisul, sariawan, sayatan bedah, luka bakar dan luka.
Jumlah sel darah putih yang meningkat dapat mencegah peradangan dan mempercepat penyembuhan luka. Hal ini ternyata membuat kulit melinjo baik untuk mengatasi jerawat.
Selain baik untuk kesehatan otak, manfaat kulit melinjo lainnya yaitu mengurangi risiko penyakit stroke.
Baca Juga: Manfaat Rajin Makan Sayur Takokak Bisa Beri Perubahan Luar Biasa Ini di Tubuh, Sayang Dilewatkan
Kulit melinjo memiliki kandungan kalium yang cukup tinggi. Kalium sangat berperan penting untuk otak. Kalium akan mengangkut oksigen ke otak dengan meningkatkan fungsi kognitif dan aktivitas saraf.
Jika otak berfungsi dengan baik, perkembangan dan pertumbuhan stroke bisa dicegah. Oleh karena itu, mengonsumsi kulit melinjo dapat mengurangi kemungkinan sel darah pecah yang dapat menyebabkan stroke.
Selain itu, kalium berfungsi sebagai vasodilator dan melemaskan pembuluh darah di tubuh, sehingga lebih melancarkan aliran darah.
Kandungan mineral tembaga, seng, dan fosfor dalam kulit melinjo baik untuk kesehatan ginjal.
Kombinasi mineral tersebut akan menjaga cairan dalam tubuh tetap seimbang, mengatur kadar garam dan lemak, serta membantu ginjal mengeluarkan racun dari tubuh.
Salah satu manfaat daun melinjo adalah menurunkan kadar asam urat. Namun tidak hanya daunnya saja, kulit melinjo dapat menurunkan kadar asam urat.
Studi dalam jurnal Molecules mengungkapkan bahwa kulit melinjo mengandung senyawa piceatannol, rhaponticin, resveratrol, dan isorhapontigenin yang dapat menghambat enzim xanthine oxidase.
Enzim xanthine oxidase adalah enzim yang berperan dalam pembentukan asam urat di tubuh. Jika enzim ini dihambat, penumpukan kadar asam urat pun berkurang.
Selain melindungi kesehatan otot, protein dalam kulit melinjo membantu meregenerasi sel dan jaringan tubuh.
Tubuh memerlukan asupan asam amino untuk membentuk protein yang membantu menghasilkan jaringan dan sel baru, seperti rambut dan kulit.
Sel yang ditemukan pada kulit, sistem pencernaan, dan darah akan bertahan selama beberapa minggu sebelum mati. Selama proses tersebut, sel baru akan mulai memproduksi dan mengisi tempat sel yang mati.
Protein dalam kulit melinjo membantu proses pemulihan jaringan dan sel baru, sehingga kesehatan tubuh pun terjaga dengan baik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Manfaat Kulit Melinjo untuk Kesehatan, Bisa Mengurangi Risiko Stroke
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR