SajianSedap.com - Gula sangat penting adanya untuk disediakan di rumah.
Karena selain untuk pemanis, gula ini juga sering jadi tambahan dalam masakan.
Gula bisa mengurangi rasa asin pada masakan yang keasinan.
Tapi, saat kita akan menggunakan gula di dalam toples, yang terlihat malah gulanya basah, nih.
Makanya, walaupun nampak sepele, cara menyimpan gula pasir di dapur harus benar-benar diperhatikan, ya.
Ya, cara penyimpanan gula yang kurang tepat dapat membuatnya basah dan pada akhirnya menggumpal.
Bukan hanya itu saja, pemilihan wadah yang kurang tepat dapat membuat gula dikeroyok semut-semut nakal.
Maka dari itu, kita harus tahu cara mencegah agar gula tidak basah dan dikerubungi semut berikut ini:
Gula pasir menjadi salah satu bahan dapur yang juga perlu diperhatikan cara penyimpanannya.
Alih-alih awet, cara menyimpan gula yang salah dapat membuatnya basah, menggumpal dan dikeroyok semut.
Agar tidak menggumpal, sebaiknya perhatikan kondisi wadah untuk menyimpan gula pasir.
Bukan tanpa sebab, wadah yang lembab dan basah bisa mempengaruhi kondisi gula yang disimpan.
Tidak kaget bila gula pasir nampak menggumpal jika wadah yang digunakan kondisinya basah.
Oleh karena itu, lap dan pastikan wadah penyimpanan gula kondisinya kering sebelum digunakan.
Gula pasir yang menggumpal utamanya diakibatkan oleh basah dan kelembaban yang tinggi.
Maka dari itu perhatikan kondisi wadah penyimpanan gula, pastikan kondisinya kering untuk dipakai.
Bukan hanya itu saja, hindari mengambil gula pasir di dalam wadah menggunakan sendok basah.
Benar, hal tersebut dapat membuat gula pasir mudah menggumpal.
Bila dibiarkan, parahnya gumpalan tersebut dapat mempengaruhi lebih banyak gula yang disimpan.
Selain membuat gula nampak berair, kondisi lembab berpeluang membuat gula berjamur.
Dua hal yang harus dihindari agar gula pasir tetap awet adalah basah dan lembab.
Oleh karenanya, pastikan kondisi wadah penyimpanan gula senantiasa kering.
Bukan hanya itu saja, hindari mengambil gula pasir dengan sendok yang masih basah.
Agar tidak berair, pastikan pula untuk meletakkan wadah penyimpanan gula di area yang sejuk.
Bukan tanpa sebab, area yang lembab dapat mempengaruhi kondisi gula pasir yang disimpan.
Salah-salah, gula pasir akan mudah menggumpal bisa diletakkan di area yang rentan basah dan lembab.
Adapun lokasi yang kurang ideal untuk menyimpan gula seperti dekat wastafel atau keran air.
Hindari pula meletakkan gula pasir di dekat sumber uap air agar tidak mudah basah dan membuatnya menggumpal.
Tidak kalah penting dari memastikan kondisinya kering.
Gunakan pula wadah yang benar-benar tertutup rapat, pun bila perlu kedap udara.
Bukan tanpa sebab, adanya celah pada wadah penyimpanan bisa mengontaminasi gula pasir.
Selain itu, gula pasir juga bisa basah dan pada akhirnya menggumpal bisa diletakkan di wadah sembarangan.
Bahkan, sedikit celah di wadah bisa membuat gula pasir dikeroyok semut.
Jika sudah seperti itu, rasanya akan menjengkelkan karena harus memisahkan semut dan gula pasir.
Selain menggunakan wadah yang tertutup rapat, coba gunakan pula wadah berbahan kaca atau permukaan bening.
Hal tersebut akan mempermudahmu dalam mengetahui gula pasir yang disimpan di dalam wadah.
Seperti yang sudah disebutkan, pepatah mengatakan "Ada gula, ada semut".
Maka dari itu agar gula tidak dikeroyok semut, pastikan wadah penyimpanannya tertutup rapat.
Bukan hanya itu saja, coba tambahkan cengkih atau daun jeruk di sekitar gula.
Bagaimana tidak, dua bahan itu punya aroma yang dipandang tidak disukai semut.
Alhasil gula pasir dapat lebih terjaga kondisinya, pun lebih terhindari dari kepungan semut-semut nakal.
Cara menyimpan gula pasir memang tidak boleh sembarangan, salah-salah kondisinya bisa basah dan menggumpal.
Bukan hanya itu saja, cara penyimpanan yang kurang tepat dapat membuat gula mudah dikeroyok semut.
Menjengkelkan, lantaran kamu harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk memisahkan semut dan gula. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunshopping.com dengan judul 5 Cara Awet Menyimpan Gula Pasir Agar Tidak Basah dan Dikeroyok Semut.
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR