SajianSedap.com - Siapa yang makan pasti bersama kerupuk?
Mau makanan berkuah atau makanan goreng-goreng, kerupuk tetap setia menemani.
Harga dari kerupuk juga terbilang terjangkau.
Bahkan tak jarang ada yang sudah kenyang hanya makan kerupuk bersama nasi putih.
Tetapi, walau rasanya enak, Sase lovers harus tetap waspada.
Karena ada beberapa oknum nakal yang menjual kerupuk palsu dengan kualitas buruk.
Baca Juga: Cara Membuat Kerupuk Alot Jadi Garing Lagi, Bukan Digoreng Tapi Pakai Trik Sederhana ini
Belakangan ini ramai kerupuk dengan campuran yang tidak lazim seperti lilin dan plastik.
Beberapa orang pernah melakukan tester dengan membakar kerupuk putih yang untuk mengetahui kandungan lilin.
Namun sebenarnya, kita bisa melihat kerupuk tak layak makan dari tampilannya.
Berikut ini karakteristik kerupuk plastik berbahaya, yang perlu dihindari.
Salah satunya bahkan dikira kualitas terbaik.
Jika anda menemui kerupuk merah atau kuning, apabila warna yang di hasilkan lebih terang, kemungkinan ia memakai zat aditif pada makanan sebagai pewarna.
Hal itu bisa membahayakan tubuh jika dikonsumsi.
Jika kerupuk yang anda makan kondisinya sangat renyah bahkan dalam waktu yang cukup lama, hal ini perlu di perhatikan.
Sebab kerupuk pada normalnya jika di biarkan terlalu lama akan ‘melempem’.
Kemungkinan jika kerupuk anda terlalu renyah, ada bahan seperti boraks yang mampu meningkatkan kerenyahan dan kekenyalan makanan tinggi.
Baca Juga: Cara Goreng Kerupuk Udang Supaya Mekar Ternyata Bukan Pakai Api Besar, Begini Triknya
Kerupuk yang baik jika anda konsumsi tidak membuat sakit tenggorokan.
Kerupuk yang tidak mengandung bahan berbahaya akan lebih mudah di hancurkan ketika anda remuk.
Bahaya makan kerupuk yang mengandung plastik, ketika di bakar akan mengeluarkan bau yang tajam dan menyengat.
Kerupuk yang mengandung plastik dan lilin sangat membahaykan tubuh.
Pengolahan dan proses pencernaan akan berlangsung lama, bahkan mampu mengganggu kerja usus Anda.
Baca Juga: 5 Tips Ampuh Membuat Kerupuk Tidak Cepat Melempem, Jadi Tahu Setelah Baca ini
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR