Sajiansedap.com – Kalimat “Biar gemuk asal sehat” kini semakin terdengar usang. Apalagi jika risiko penyakit tidak menular yang akan mudah menghampiri.
Ya, penyakit tidak menular seperti stroke, diabetes, hipertensi, dapat dengan mudah menerang siapa saja yang bertubuh gemuk, akibat tidak disiplin dalam membatasi konsumsi gula, garam dan lemak hariannya.
Dalam rangka memperingati Hari Obesitas Sedunia 2024, Nutrifood bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (Badan POM RI) mengedukasi masyarakat tentang pentingnya batasi konsumsi gula, garam, dan lemak (#BatasiGGL).
Tak hanya itu, ketiganya juga kembali menekankan pentingnya Masyarakat untuk memahami cara membaca label kemasan.
Dalam program edukasi ini, Nutrifood, Kemenkes dan Badan POM RI juga mengajak masyarakat untuk menjadi agen perubahan (agent of change).
Caranya, dengan menyebarkan informasi seluas mungkin terkait cara cerdas pilih makanan rendah GGL (gula, garam, lemak), melalui konten edukatif di media sosial untuk cegah dan atasi obesitas.
Baca Juga: 5 Menu Sahur Praktis dari Tahu yang Menggugah Selera Makan, Dijamin Puasa Jadi Makin Semangat
Baca Juga: Resep Telur Dadar Aneka Jamur Bisa Jadi Pilihan Menu Sahur Praktis Dengan Rasa yang Sedap
Ajak Masyarakat Menjadi Agen Perubahan Cegah dan Atasi Obesitas
Susana, STP, M.Sc., PD.Eng, Head of Strategic Marketing Nutrifood, mengatakan, "Sebagai upaya penanggulangan isu obesitas di Indonesia, Nutrifood turut mengampanyekan #BatasiGGL dan mendapat dukungan dari Kementerian Kesehatan RI dan Badan POM RI sejak 2013.”
Sejalan dengan tema Hari Obesitas Sedunia tahun ini, yang mana World Obesity Federation memberi kebebasan untuk mengangkat topik obesitas dari berbagai perspektif, Nutrifood memilih topik "Menjadi Agen Perubahan".
Tujuannya, untuk menginspirasi setiap orang agar menyebarkan edukasi pentingnya membatasi konsumsi gula, garam, lemak.
Penulis | : | Intan Yusan S |
Editor | : | Intan Yusan S |
KOMENTAR