Nasi Bekepor biasanya disajikan bersama dengan sayur gangan asam kukar yang merupakan sejenis sayur asem yang diolah bersama dengan kepala ikan dan ubi manis.
Nasi Bekepor bisa juga disajikan bersama sambal raja.
Pada masa zaman Kerajaan Kutai Kartanegara, nasi bekepor merupakan menu khas bagi Raja Kutai Kartanegara, namun kini nasi bekepor bisa dinikmati semua kalangan.
Nasi bekepor juga digunakan untuk menyebarkan agama Islam, saat itu Raja Kutai Kartanegara sudah memeluk agama Islam.
Zaman dahulu, nasi bekepor dimasak dengan cara diputar diatas bara api menggunakan kenceng atau kendhil yang terbuat dari perunggu.
Proses memutar inilah yang disebut dengan bekepor.
Ketika diputar, dibacakan shalawat sebanyak tiga kali dan disebutkan nama seseorang yang diinginkan untuk segera bertemu seraya membayangkan wajahnya.
Dan konon katanya, cara ini selalu berhasil membuat orang yang disebut namanya untuk datang menemui.
Dengan sejarah ini tentu saja Sase Lovers wajib melestarikan makanan khas satu ini.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Wiki dengan judul Nasi Bekepor – Makanan Khas Kalimantan Timur
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR