SajianSedap.com - Sase lovers termasuk pecinta mi instan?
Varian mi instan juga kian beragam yang dapat dipilih sesuai selera.
Nah, biasanya setelah dimasak, sisa air rebusan akan dibuang.
Tapi mulai hari ini, jangan lagi dibuang ke saluran got.
Mending simpan di dapur, karena ternyata air ini punya sejumlah kelebihan.
Berikut beberapa manfaat bekas air rebusan mi instan.
Belum banyak yang tahu kalau ada juga manfaat air bekas rebusan mi instan untuk merendam sayur atau kacang.
Merendam sayur semalaman dengan air rebusan mi instan bisa membuat sayuran tersebut segar dan lebih cepat matang ketika dimasak.
Sedangkan, kacang yang direndam air rebusan mi instan semalaman bisa menjadi lebih empuk ketika dimasak.
Selain bisa digunakan untuk merendam sayuran dan kacang, air rebusan mi instan juga bisa digunakan untuk merendam kaki, loh!
Manfaat rendam kaki dengan air rebusan mi instan bisa menghilangkan rasa nyeri yang dirasakan.
Kaki merupakan bagian tubuh yang selalu digunakan ketika beraktivitas.
Sehingga, tak heran bila kaki mengalami berbagai keluhan seperti nyeri dan pegal usai menjalani aktivitas.
Merendam kaki dengan air rebusan mi instan memang terdengar sangat aneh.
Namun, kandungan yang ada di air rebusan mi instan tersebut memang terbukti ampuh mengatasi nyeri pada kaki.
Selain itu, melansir dari Tribunnews, beberapa penelitian menunjukan menyiram tanaman dengan air rebusan mi intan ternyata memberi efek positif.
Tanaman akan lebih cepat tumbuh dibanding menyiramnya dengan air biasa.
Hal ini terjadi karena air rebusan mi instan mengandung mineral yang cukup tinggi.
Percaya tak percaya namun air rebusan mi instan disebut dapat membuat rambutmu berkilau.
Cukup rendam rambutmu dalam air rebusan mi instan selama 10 menit, lalu cuci dengan shampo dan bilas dengan air bersih.
Untuk manfaat yang satu ini sepertinya tidak terlalu mengejutkan.
Air rebusan mi instan bisa berfungsi sebagai kaldu yang sempurna untuk membuat bentuk sop yang lain.
Baca Juga: Cara Menambal Wastafel Rusak dengan Mi Instan, Tak Perlu Lagi Panggil Tukang Ledeng
KOMENTAR