SajianSedap.com - Garam merupakan salah satu bahan dapur yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Bahan ini memebrikan rasa asin dan gurih pada setiap olahan.
Bahan baku utama dari garam adalah air laut.
Tentu dengan berbagai proses, akhirnya garam bisa diproduksi dan dikonsumsi.
Garam pun memiliki manfaat kesehatan, salah satunya membantu sistem pencernaan.
Meskipun menggunakannya dalam jumlah sedang biasanya tidak menjadi masalah, asupan garam berlebih telah dikaitkan dengan tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan lainnya.
Banyak orang dengan kondisi kesehatan kronis harus mengurangi garam, dan penduduk Amerika umumnya makan terlalu banyak garam.
Sebagai gantinya, Anda dapat mencoba beberapa bumbu, rempah-rempah, dan bahan lainnya untuk menambah cita rasa pada hidangan favorit Anda dilansir dari Healthline.
Bawang putih adalah bumbu pedas yang meningkatkan rasa tanpa meningkatkan kandungan natrium.
Anda dapat mengurangi garam dan menggandakan jumlah bawang putih dalam resep saus tomat dan bumbu marinasi. Bawang putih juga terasa lezat dalam sup dan tumis.
Terlebih lagi, sayuran allium ini kaya akan manfaat kesehatan.
Baca Juga: Sering Dituding Jadi Penyebab Kolesterol Tinggi, Ternyata Ini Manfaat Telur Puyuh untuk Kesehatan
Studi menunjukkan bahwa senyawa bawang putih dapat meningkatkan kekebalan, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kesehatan otak.
Jeruk, terutama jus lemon dan kulitnya, merupakan alternatif yang bagus untuk pengganti garam dalam beberapa resep.
Sebagai sumber asam, jus lemon bertindak serupa dengan garam dalam menonjolkan cita rasa suatu masakan.
Sementara itu, kulit lemon memberikan rasa jeruk yang lebih kuat.
Jus dan kulit jeruk nipis dan jeruk juga memiliki efek ini.
Jeruk dapat ditaburkan di atas sayuran matang dan digunakan dalam saus salad serta bumbu perendam untuk daging dan ikan.
Garam dan merica adalah duo kuliner klasik.
Namun, jika Anda ingin mengurangi garam, gunakan saja wadah merica.
Lada hitam merupakan tambahan yang bagus untuk sup, daging panggang, pasta, dan hidangan gurih lainnya.
Selain itu, lada hitam dapat mengurangi peradangan yang terkait dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.
Anda juga bisa mencoba lada putih, campuran merica, dan alternatif lada, seperti jalapeños, cabai, dan cabai rawit.
Baca Juga: 6 Manfaat Rahasia Buah Cempedak yang Tak Banyak Orang Ketahui, No.4 Paling Penting
Seperti bawang putih, bawang merah menawarkan penambah rasa pada hampir semua resep gurih.
Secara khusus, bawang bombay kering atau bubuk bawang bombay lebih ampuh dibandingkan bawang bombay segar dan dapat ditukar dengan garam dalam tumisan, sup, semur, saus celup.
Bahan ini memberikan sedikit bumbu dengan sedikit rasa manis.
Rasa paprika asap yang berasap dan pedas disertai dengan warna merah tua.
Tambahkan ke daging taco, semur, cabai, dan nacho. Anda juga bisa menggunakannya untuk menggantikan salsa, yang sering kali mengandung banyak natrium.
Khususnya, rempah-rempah ini mungkin memiliki beberapa manfaat kesehatan.
Misalnya, penelitian tabung reaksi menunjukkan bahwa senyawa capsaicin paprika, yang membuat beberapa varietas paprika menjadi pedas, dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker.
Nah itulah bahan pengganti garam dari bahan-bahan aromatik.
Tentu bahan-bahan ini tidka bisa menggantikan sepenuhnya peran garam.
Akan tetapi Anda bisa menggangti sebagian garam Anda dengan bahan-bahan tersebut.
Baca Juga: Cara Membuat Nugget Ayam Langsung Dari Dapur Rumah, Tak Perlu Khawatir Kehabisan Stok Menu Sahur
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR