Radikal bebas adalah molekul yang dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit.
Vitamin C dan xanthone juga dapat meningkatkan fungsi sel imun dan membantu tubuh melawan infeksi bakteri, virus, atau jamur.
Buah manggis dapat membantu mengontrol kadar gula darah, yang penting untuk mencegah atau mengobati diabetes.
Hal ini karena buah manggis mengandung serat dan xanthone, yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan resistensi insulin.
Insulin adalah hormon yang berfungsi untuk mengatur kadar gula darah.
Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita obesitas yang mengonsumsi ekstrak manggis setiap hari mengalami penurunan resistensi insulin yang signifikan.
Buah manggis dapat membantu menjaga kesehatan kulit, karena mengandung vitamin C, xanthone, dan folat.
Vitamin C dapat membantu produksi kolagen, yang merupakan protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.
Xanthone dapat membantu mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar UV, yang dapat menyebabkan penuaan dini, keriput, atau kanker kulit.
Folat dapat membantu regenerasi sel kulit dan mencegah hiperpigmentasi atau bercak gelap pada kulit.
Buah manggis dapat membantu mencegah penyakit kanker, karena mengandung xanthone, yang memiliki sifat antikanker.
Xanthone dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker, serta menginduksi apoptosis atau kematian sel kanker.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa xanthone dapat efektif melawan berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker usus besar, kanker prostat, kanker kulit, dan kanker darah.
Siapa suka konsumsi buah manis ini?
Sudah membelinya hari ini?
Baca Juga: Tanpa Perlu Dicicip, Ini Tips Memilih Buah Manggis yang Manis dan Banyak Isinya
KOMENTAR