SajianSedap.com - Nisfu Syaban jatuh pada Sabtu, 24 Februari 2024.
Umat Islam berlomba-lomba merayakan dan memenuhi masjid atau pun musala untuk mengaji bersama.
Suasan semakin tentram dengan segala jenis kuliner yang disiapkan.
Di beberapa daerah, untuk menyambut Nisfu Syaban ada kuliner khasnya yang dimiliki di setiap daerah.
Ada apa saja?
Yuk, kita cari tahu.
Selain lebaran, ketupat ternyata dijadikan makanan yang disajikan pada saat malam Nisfu Syaban.
Seperti di Tuban, Gresik, dan Rembang.
Bagi warga Minang, biasanya ada lemang.
Lemang adalah kuliner dari beras ketan yang telah dicampur santan kelapa kemudian dimasak dalam seruas bambu, setelah sebelumnya digulung dengan selembar daun, kemudian dimasukkan ke dalam seruas bambu lalu dibakar sampai matang.
Baca Juga: 5 Oleh-oleh Khas Palangkaraya yang Wajib Dibeli, Ada Olahan Ikan Khas yang Unik Banget
Pernah mendengan makanan ini?
Makanan ini cukup populer di Desa Sendang Duwur, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur sebagai kudapan khas malam Nisfu Sya'ban.
Terdiri dari nasi putih yang ditata dengan alas daun pisang, kemudian "ditimbun" dengan beragam tujuh macam sayuran yang diolah dan dicampur dengan parutan kelapa segar, serta ada lauk-pauknya.
Ternyata, angka 7 tersebut memiliki makna, lo.
Tujuh macam masyran ini adalah simbol “Pitu-Pitulung”.
Artinya, memohon pertolongan oleh Allah dan dijauhi dari segala macam musibah.
Puli merupakan makanan khas Jepara yang disajikan pada Nisfu Syaban.
Konon makanan ini erat kaitannya dengan Sunan Kalijaga yang ingin mempersatukan umat
Makanan ini memiliki makna yang mendalam, kata Puli berasal dari bahasa Arab ufwu lii yang berarti maafkanlah atau ampuni aku.
Kalau di daerah Sase Lovers, ada makanan apa?
Baca Juga: Bukan Cuma Jadikan 'Ketupat' Sebagai Makanan Khas Imlek, Negara Ini Sajikan Camilan Dari Biji Kering
KOMENTAR