SajianSedap.com - Mentega merupakan salah satu bahan utama dari sebagian besar resep kue dan roti.
Tentu jumlahnya berdasarkan kebutuhan.
Ada yang menggunakan mentega sebagai bahan utama, hingga hanya digunakan sebagai campuran saja.
Ada dua jenis mentega yang ada di pasaran yaitu mentega putih dan mentega kuning.
Namun umumnya mentega yang berwarna kuning lebih sering digunakan.
Meski sering digunakan dalam berbagai jenis resep masakan seperti kue dan roti, nyatanya tak banyak yang tahu mengenai fungsi dan penggunaan mentega.
Padahal mentega tentu jadi bahan yang krusial pada pembuatan kue dan roti.
Lantas apa sih kegunaan dari mentega dalam pembuatan kue dan roti ini?
Berikut ini kegunaan mentega dalam pembuatan roti dan kue.
Seperti kebanyakan lemak, mentega sebenarnya tidak terlalu terasa.
Rasanya agak kental dan kaya rasa dengan sedikit rasa susu yang berasal dari padatan susu di dalamnya.
Baca Juga: Kasih Tahu Bapak, Agar Tanaman Lidah Mertua Tinggi dan Besar Harus Ikuti 6 Tips ini
Namun sebagai manusia, tubuh merasakan lemak dan tertarik padanya karena lemak adalah kunci kelangsungan hidup dan memberi rasa puas.
Inilah sebabnya mengapa mentega pada dasarnya sangat lezat bagi sebagian besar dari Anda.
Apa yang juga membuat mentega “beraroma” adalah kandungan lemaknya yang tinggi yang memungkinkan berbagai rasa larut ke dalamnya dan membantu menyatukannya dengan lancar.
Ini menonjolkan kelezatan bahan-bahan lain yang dipadukan dengannya sehingga menghasilkan rasa keseluruhan.
Mentega membantu membuat kue dan muffin lebih lembut dan empuk.
Untuk mencapai efek ini, mentega dikrim/diemulsi dengan gula hingga campuran terlihat benar-benar homogen, dan pucat dengan sedikit peningkatan volume.
Emulsifikasi memasukkan udara ke dalam adonan.
Saat kue Anda dipanggang, gelembung udara yang terperangkap mengembang dan membantu kue Anda mengembang.
Hasilnya adalah kue yang lebih pulen dan kenyal serta tidak menyusut.
Mentega juga ditambahkan pada adonan roti agar roti lebih empuk.
Ambil contoh baguette Perancis, kurangnya lemak di dalamnya membuatnya menjadi roti yang relatif kering dan berkerak.
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Menyimpan Kulit Lumpia Agar Awet Tahan Lama, Awetnya Berhari-hari
Sebaliknya roti yang diperkaya mentega seperti burger buns dan brioche memiliki tekstur yang jauh lebih lembut.
Dalam pembuatan roti, menambahkan mentega dapat membantu adonan lebih mudah mempertahankan kelembapan, sehingga tetap lembut lebih lama.
Hal ini terlihat pada roti yang tinggi kandungan lemak seperti sepotong brioche.
Untuk kue dan muffin, mengocok tepung dan mentega bersama-sama akan membantu tepung terlapisi lemak sehingga menghasilkan remah-remah dan menambah kelembapan pada kue Anda.
Mentega memainkan peran penting dalam ragi makanan yang dipanggang.
Seperti disebutkan, mentega mengandung sekitar 80% lemak dan 15% air.
Bagian air mentega menguap selama proses pemanggangan dan menjadi uap.
Uapnya menaikkan adonan atau adonan sehingga mengembang.
Dalam kue kering seperti croissant, mentega dilaminasi di setiap lapisan adonan sehingga menghasilkan tekstur klasik bersisik.
Roti yang diperkaya mentega akan tetap lembut hingga empat hari pada suhu kamar.
Baca Juga: Racun Tikus Alami Ternyata Bisa Buat Sendiri, 7 Bahan Dapur Ini Bisa Digunakan
Source | : | bakinghow.com |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR