SajianSedap.com - Belur merupakan salah satu hewan sejenis ikan yang hidup di air tawar.
Berbeda dengan ikan pada umumnya, belut ini tidak memiliki sirip dan bentuknya menyerupai ular.
Meski begitu, belut merupakan salah satu hewan yang termasuk jenis ikan.
Selain itu, perbedaan lain yaitu, belut hidup di air tawar berlumpur alih-alih di genangan air yang banyak.
Belut juga hewan yang bisa dikonsumsi, meski sebagian orang merasa jijik dengan belut ini.
Nah membahas soal belut, meski ada sebagian orang yang kurang menyukai belut, nyatanya hewan satu ini mengandung gizi dan manfaat kesehatan jika dikonsumsi.
Melansir dari laman dkpp.bulelengkab.go.id, selain memiliki rasa yang enak, ternyata khasiat daging belut juga sangat baik untuk kesehatan.
Ya, jangan mengira meski penampakan belut ini terlihat menggelikan bagi sebagian orang, nyatanya belut memiliki berbagai manfaat loh.
Bahkan beberapa kepercayaan menyebut belut bisa meningkatkan stamina pria.
Lantas apa saja manfaat mengonsumsi belut ini?
Berikut ini manfaat belut dilansir dari lamat dkpp.bulelengkab.go.id.
Sebagaimana daging pada umumnya, belut juga tinggi kandungan protein.
Bahkan, jika mengonsumsi satu porsi belut, kita sudah bisa memenuhi asupan protein harian yang berada di angka 20 gram.
Melihat fakta ini, anak-anak, remaja, dan ibu hamil sangat direkomendasikan untuk mengonsumsi belut karena kandungan proteinnya yang tinggi bisa mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh, termasuk janin di dalam kandungan.
Keberadaan protein juga bisa membantu kesehatan otot dan saraf-saraf tubuh.
Belut juga memiliki kandungan kalori yang bisa dijadikan sumber energi tubuh untuk melakukan berbagai macam aktivitas.
Keberadaan kalori ini tentu akan mendukung kebugaran tubuh dengan baik.
Hanya saja, tingginya kandungan kalori di dalam daging belut ini membuat tidak sembarangan saat memakannya bersama dengan nasi atau sumber karbohidrat lainnya demi mencegah kenaikan berat badan atau dampak kesehatan lainnya.
Salah satu kandungan yang bisa ditemukan di dalam daging belut lainnya adalah zat besi.
Selain bisa mencegah anemia, keberadaan kandungan ini juga bisa membantu menjaga kecukupan sel-sel darah merah di dalam pembuluh darah.
Sebagai informasi, jika sampai tubuh kekurangan sel darah merah, proses pendistribusian oksigen dan nutrisi ke berbagai macam jaringan, organ, sistem, dan bagian tubuh akan terganggu.
Hal ini akan berimbas pada tubuh yang kurang bugar dan sistem kekebalan tubuh yang semakin melemah sehingga kita pun akan lebih rentan untuk jatuh sakit.
Di dalam daging belut juga terdapat kandungan fosfor yang cukup tinggi.
Kandungan ini bisa memperkuat tulang dan gigi.
Bahkan, rutin mengonsumsinya bisa mencegah datangnya masalah osteoporosis.
Melihat fakta ini, para lansia sangat direkomendasikan untuk rutin makan daging belut.
Daging belut ternyata tinggi kandungan vitamin A yang baik bagi kesehatan mata.
Kandungan vitamin B di dalam daging ini juga bisa mendukung kesehatan otak dan produksi enzim-enzim tertentu.
Rutin mengonsumsinya juga akan memberikan dampak positif bagi kesehatan saraf.
Hanya saja, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengolah daging belut dengan tepat.
Misalnya, tidak sembarangan menggorengnya, mengolahnya dengan tepung, atau membakarnya hingga gosong karena hal tersebut justru bisa menghilangkan manfaat sehatnya.
Baca Juga: Jadi Bahan Isian Lumpia, Ini Manfaat Makan Rebung untuk Tubuh, Jarang Ada yang Tahu
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR