Sebagaimana daging pada umumnya, belut juga tinggi kandungan protein.
Bahkan, jika mengonsumsi satu porsi belut, kita sudah bisa memenuhi asupan protein harian yang berada di angka 20 gram.
Melihat fakta ini, anak-anak, remaja, dan ibu hamil sangat direkomendasikan untuk mengonsumsi belut karena kandungan proteinnya yang tinggi bisa mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh, termasuk janin di dalam kandungan.
Keberadaan protein juga bisa membantu kesehatan otot dan saraf-saraf tubuh.
Belut juga memiliki kandungan kalori yang bisa dijadikan sumber energi tubuh untuk melakukan berbagai macam aktivitas.
Keberadaan kalori ini tentu akan mendukung kebugaran tubuh dengan baik.
Hanya saja, tingginya kandungan kalori di dalam daging belut ini membuat tidak sembarangan saat memakannya bersama dengan nasi atau sumber karbohidrat lainnya demi mencegah kenaikan berat badan atau dampak kesehatan lainnya.
Salah satu kandungan yang bisa ditemukan di dalam daging belut lainnya adalah zat besi.
Selain bisa mencegah anemia, keberadaan kandungan ini juga bisa membantu menjaga kecukupan sel-sel darah merah di dalam pembuluh darah.
Sebagai informasi, jika sampai tubuh kekurangan sel darah merah, proses pendistribusian oksigen dan nutrisi ke berbagai macam jaringan, organ, sistem, dan bagian tubuh akan terganggu.
Hal ini akan berimbas pada tubuh yang kurang bugar dan sistem kekebalan tubuh yang semakin melemah sehingga kita pun akan lebih rentan untuk jatuh sakit.
Di dalam daging belut juga terdapat kandungan fosfor yang cukup tinggi.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR