Ada beberapa hal terkait cara makan yang sudah jadi kebiasaan, namun sebisa mungkin hal ini harus dihindari seperti berikut:
1. Makan-makanan yang berwarna putih
Dalam tradisi masyarakat Tionghoa, warna putih dianggap bisa membawa sial karena melambangkan kematian.
Hal itu juga berlaku pada makanan berwarna putih seperti tahu, telur, dan keju putih yang tidak disajikan selama perayaan Imlek.
Makanan putih lainnya termasuk bubur. Bubur merupakan makanan yang dianggap memiliki pengharapan yang buruk.
Terlebih, bubur merupakan nasi yang sudah menjadi lembek dan berair. Selain itu, bubur juga dianggap seperti orang yang kesusahan secara ekonomi.
2. Makan makanan berkulit tajam
Dijelaskan oleh Aji Chen Bromokusomo dari Asosiasi Peranakan Tionghoa Indonesia bahwa buah salak pantang dimakan saat Imlek.
Hal itu dikarenakan kulit makanan yang tajam memiliki makna seperti tantangan yang bisa mempersulit kehidupan di masa yang akan datang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dipercaya Bawa Sial, Ini 7 Makanan yang Pantang Disantap saat Imlek
Baca Juga: Mengenal Bak Kwa, Daging Kering Mirip Dendeng yang Simbolkan Keberuntungan Saat Imlek
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR