Walaupun warna lapisan dari kedua kue tersebut sama, dari tampaknya sudah dapat dibedakan.
Lapis Legit khas dengan aroma rempah. Tiap lapisannya dioven satu persatu dalam satu loyang.
Sedangkan Lapis Surabaya dapat dimasak dalam tiga loyang yang berbeda, lalu disatukan dalam satu loyang menggunakan selai.
Oleh karena itu, dari segi proses memasak, Lapis Legit butuh perlakuan lebih khusus.
Delapan belas lapisannya dioven satu per satu. Tentu proses pembuatannya memakan waktu yang lebih lama.
Yeni menuturkan, perbedaan lainnya terletak pada bahan baku.
“Lapis Surabaya menggunakan coklat bubuk dan pasta, dan hanya memiliki tiga lapisan. Sementara Lapis Legit banyak lapisannya. Lapis Legit tidak menggunakan cokelat bubuk, tetapi rempah seperti kayu manis, pala, kapulaga, dan lainnya,” ujarnya.
Oleh karena itu, tak heran jika Anda mencium aroma rempah saat menyantap Lapis Legit.
Sekarang, rempah dapat digantikan dengan spekoek yang merupakan salah satu rempah khas Lapis Legit.
Baca Juga: Sebentar Lagi Imlek, Harus Tahu Begini Cara Simpan Kue Lapis Legit Agar Bisa Tahan Sampai 2 Bulan
Ikuti cara menyimpan lapis legit, sesuai saran dari Executive Pastry Chef Le Meridien Hotel Jakarta Yuri Komalasari berikut ini.
Lapis legit utuh atau yang sudah dipotong, harus dimasukkan ke dalam wadah tertutu, sebelum disimpan lama.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR