SajianSedap.com - Mi sangat identik dengan momen Imlek.
Makanan wajib Imlek ini harus tersaji di meja makan saat momen pergantian tahun baru Cina ini.
Mi pada perayaan tahunan etnis Tionghoa melambangkan umur panjang.
Maka tak heran jika ada ragam jenis mi yang tersaji.
Mulai dari mi goreng biasa hingga mi panjang umur.
Diharapkan juga mi tersebut tidak ada yang terputus.
Membuat mi sendiri tentu akan merepotkan.
Jadi banyak yang memutuskan untuk membeli bahan utama di pasar.
Hanya saja, tetap harus waspada saat membeli mi basah.
Jangan sampai membawa pulang mi dengan 4 ciri-ciri ini.
Semua pasti akan syok begitu mendengar makanan berformalin.
Baca Juga: Mengenal Kue Lobak Goreng, Kuliner Khas Imlek yang Punya Makna Penuh Keberuntungan
Kalau Sase lovers berencana membuat olahan mi basah, ada baiknya kamu mengetahui cara memilih mi bebas formalin dan zat berbahaya untuk tubuh lainnya.
Dilansir dari buku “Perencanaan usaha mie basah” (2021) oleh Tian terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, berikut cara pilih mi basah yang benar.
Dalam buku tersebut menyarankan untuk tidak membeli mi basah dengan aroma yang agak menyengat.
Pasalnya, bisa jadi mi dengan ciri-ciri tersebut mengandung formalin.
Mi basah yang diawetkan dengan formalin biasanya tidak mudah rusak.
Mi basah dengan ciri tersebut tidak mudah basi sampai dua hari di tempat terbuka.
Selain itu, mi tersebut bisa bertahan lebih dari 15 hari, jika ditaruh di lemari es.
Selain itu, kamu juga perlu menghindari mi basah yang tidak lengket sekaligus mengilap.
Pasalnya, mi tersebut bisa jadi mengandung formalin atau zat berbahaya lainnya.
Ditambahkan dari buku “Bisnis Laris Manis: Bakso” (2021) oleh Sufi S.Yahyono terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, hindari memilih mi basah dengan warna kuning yang mencolok.
Hal tersebut bisa jadi mi tersebut mengandung zat pewarna yang berlebihan dengan kualitas yang kurang bagus.
Mulai sekarang perhatikan baik-baik ya tiap kali membeli mi basah di pasar atau supermarket.
Jangan sampai salah lagi yang bisa berisiko berbahaya bagi kesehatan.
Buku “Membuat Mi dan Olahannya” karya Redaksi Saji terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, menuliskan cara menyimpan mi basah homemade.
Cara sederhananya, yakni dengan menyimpannya di wadah kedap udara. Kemudian, masukkan di kulkas supaya lebih awet.
Selama penyimpanan, pastikan wadah selalu tertutup rapat agar tak ada air yang menetes di adonan mi.
Tetesan air dapat membuat tekstur mi menjadi lembek dan lengket. Saat diolah, mi pun jadi mudah hancur.
Sementara dilansir dari buku “Kursus Wirausaha - Mi Ayam Gerobak & Bakmi Resto” karya Yuyun Alamsyah terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, mi basah pun dapat disimpan dengan cara dibungkus menggunakan plastik kering. Lalu, masukkan ke lemari es agar awet.
Jika ingin lebih aman, masukkan mi basah ke wadah kedap udara sebelum disimpan di kulkas. Metode ini dapat membuat mi bertahan hingga tiga hari.
Baca Juga: Resep Pindang Bandeng, Salah Satu Makanan Wajib Imlek Lezat Ini Bikin Betah Duduk Di Meja Makan
KOMENTAR