SajianSedap.com - Pintu kayu adalah pilihan umum untuk rumah-rumah di berbagai gaya arsitektur.
Pintu kayu memberikan tampilan yang hangat, alami, dan estetis sehingga memberi nilai estetika.
Pintu kayu yang baik juga dapat menjadi sangat kuat dan tahan lama.
Dan ketahanan ini bisa didapat jika menjaga dan merawat pintu dengan benar.
Misalnya saja membersihkan pintu dengan pembersih yang tepat agar tak merusaknya.
Sebab pintu kayu sendiri memiliki kecenderungan untuk mudah kotor karena dapat menarik debu, noda, dan kotoran lainnya.
Dan jika tidak tepat membersihkan atau memilih pembersihnya, bisa merusak cat pelapis dan bahan kayunya.
Tapi tak perlu ambil pusing, berikut ini ada cara tepat membersihkan pintu kayu untuk Anda lakukan.
Yuk simak berikut ini!
Cara membersihkan pintu kayu tidak sulit. Dikutip dari Emerald Doors, berikut cara membersihkan pintu kayu dengan mudah.
Langkah awal yang harus dilakukan saat membersihkan pintu kayu yaitu menghilangkan debu yang menempel.
Gunakan kain lembut atau kemoceng untuk membersihkan debu tersebut.
Bersihkan semua bagian pintu, khususnya celah pintu dan ukiran karena area tersebut biasanya paling banyak debunya. Setelah debu bersih, seka pintu dengan kain lembap.
Setelah debu bersih, langkah berikutnya yaitu membersihkan pintu kayu menggunakan larutan pembersih dari cuka dan air.
Campurkan cuka dan air, kemudian celupkan spons atau kain lembut. Lalu, gosokkan perlahan spons atau kain tersebut ke pintu.
Setelah semua bagian bersih, bilas dengan air bersih untuk menghilangkan sisa cuka.
Jika masih ada noda yang menempel, gunakan pasta soda kue yang terbuat dari campuran soda kue dan air (perbandingan 1:1). Lalu, gosok perlahan sampai noda hilang.
Dari semua area pintu, gagang pintu mungkin menjadi bagian yang paling kotor karena selalu disentuh tangan.
Maka dari itu, saat membersihkan pintu, jangan lupa untuk membersihkan gagangnya.
Gunakan kain mikrofiber yang sudah diberi pembersih serbaguna untuk mengelap gagang pintu. Lalu, bilas gagang pintu dengan air dan keringkan.
Untuk mencegah penyebaran kuman, lakukan desinfeksi gagang pintu secara rutin menggunakan larutan cuka dan air.
Larutan pembersih tersebut dapat disemprotkan ke gagang pintu, kemudian diamkan selama lima menit.
Terakhir, seka gagang pintu dengan kain mikroiber bersih dan ulangi proses tersebut seperlunya sampai dirasa gagang pintu sudah bebas kuman.
Di daerah beriklim tropis, pintu dan jendela rumah kerap kali menghadapi masalah pelapukan dan serangan rayap. Untuk menjaganya tetap cantik, Anda perlu menerapkan beberapa teknik perawatan.
Untuk menghindari kelapukan, jika material pintu dan jendela Anda ada yang terbuat dari kayu dan sering terkena air hujan, sebaiknya pilih kualitas kayu dengan tingkat keawetan tinggi.
Langkah paling praktis merawat kayu dari pelapukan ialah dengan memberikan lapisan akhir berupa cat.
Lapisan cat akan sedikit banyak menutupi pori-pori kayu sehingga air tidak mudah meresap ke dalamnya.
Untuk menghemat, lapisi material pintu dan jendela kayu dengan cat tembok sebelum dicat dengan cat kayu biasa.
Cari cat tembok dengan warna senada dengan cat kayu yang akan Anda pakai. Setelah itu, baru dilapisi cat kayu.
Sementara itu, untuk menghindari rayap, paling tidak ada dua cara bisa Anda lakukan.
Cara pertama dikenal dengan upaya preventif, yaitu melapisi kayu yang akan diolah menjadi pintu dan jendela dengan cairan khusus antirayap.
Cara kedua atau cara tradisional, seperti mengapur kayu, dapat dijadikan pilihan cerdik. Kapur akan mengeluarkan hawa panas yang membuat rayap tidak bisa hidup di dalamnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Membersihkan Pintu Kayu dengan Mudah
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR