Gunakan kain lembut atau kemoceng untuk membersihkan debu tersebut.
Bersihkan semua bagian pintu, khususnya celah pintu dan ukiran karena area tersebut biasanya paling banyak debunya. Setelah debu bersih, seka pintu dengan kain lembap.
Setelah debu bersih, langkah berikutnya yaitu membersihkan pintu kayu menggunakan larutan pembersih dari cuka dan air.
Campurkan cuka dan air, kemudian celupkan spons atau kain lembut. Lalu, gosokkan perlahan spons atau kain tersebut ke pintu.
Setelah semua bagian bersih, bilas dengan air bersih untuk menghilangkan sisa cuka.
Jika masih ada noda yang menempel, gunakan pasta soda kue yang terbuat dari campuran soda kue dan air (perbandingan 1:1). Lalu, gosok perlahan sampai noda hilang.
Dari semua area pintu, gagang pintu mungkin menjadi bagian yang paling kotor karena selalu disentuh tangan.
Maka dari itu, saat membersihkan pintu, jangan lupa untuk membersihkan gagangnya.
Gunakan kain mikrofiber yang sudah diberi pembersih serbaguna untuk mengelap gagang pintu. Lalu, bilas gagang pintu dengan air dan keringkan.
Untuk mencegah penyebaran kuman, lakukan desinfeksi gagang pintu secara rutin menggunakan larutan cuka dan air.
Larutan pembersih tersebut dapat disemprotkan ke gagang pintu, kemudian diamkan selama lima menit.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR