Pilihlah tepung terigu berkualitas tinggi yang cocok untuk membuat kulit lumpia.
Tepung terigu serbaguna atau tepung terigu khusus untuk lumpia dapat memberikan hasil yang lebih baik. Pastikan tepung tersebut tidak terlalu kasar dan tidak terlalu halus.
Lalu telur berperan penting dalam memberikan kelembutan pada kulit lumpia. Pastikan menggunakan telur yang segar dan berkualitas baik.
Ketika menambahkan air atau bahan pengencer ke adonan, perhatikan rasio pengenceran yang tepat. Jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Proses ini membutuhkan kehati-hatian agar adonan tidak menjadi terlalu lembek atau terlalu kering.
Panaskan teflon anti lengket dengan api sedang. Oleskan dengan sedikit margarin menggunakan kuas kue.
Margarin akan membuat adonan tidak menempel pada teflon sehingga menjadi tidak sobek saat dibalik dan diambil.
Masak kulit lumpia dengan api sedang cenderung kecil. Jangan sampai kulit terlalu kering, tetapi tidak terlalu basah seperti kulit risol.
Setelah kulit lumpia selesai dibuat, susun dengan rapi dan gunakan kertas lilin atau tatakan antara lembaran kulit untuk mencegah saling menempel.
Penyimpanan yang rapi membantu mempertahankan kelembutan kulit.
Dan meskipun kulit lumpia dapat disimpan untuk digunakan nanti, hindari menyimpannya terlalu lama.
Gunakan sesegera mungkin agar kulit lumpia tetap segar dan elastis.
Baca Juga: Bukan Cuma Makanan, 5 Minuman Khas Imlek Ini Juga Dipercaya Membawa Keberuntungan
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR