Hal ini berkat kandungan tinggi fitokimia yang disebut asam klorogenat.
Adanya potasium juga dapat membantu mengatur tekanan darah.
Hal ini membuat ubi ungu menjadi tambahan yang sangat baik untuk diet atau rencana perawatan tekanan darah tinggi.
Pengumpalan darah dikenal juga sebagai trombosis penyebab utma kematian di seluruh dunia.
Untungnya penyakit satu ini dapat dicegah dengan menambahkan ubi ungu dalam diet sehari-hari.
Soalnya, pada ubi ungu mengandung asam klorogenat.
Senyawa kimia ini telah terbukti memecah gumpalan darah dan menghambat aktivitas enzimatik protein dan peptida prokoagulan.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Biochemical and Molecular Toxicology menemukan bahwa asam klorogenat menunda perkembangan pembekuan darah pada tikus.
Sehingga menjadikannya agen potensial untuk pengobatan dan pencegahan pembekuan darah.
Serat berperan besar dalam membantu fungsi tubuh berjalan dengan lancar melalui sistem pencernaan yang dapat membantu menghilangkan sembelit, ketidakteraturan, dan ketidaknyamanan.
Studi menunjukkan bahwa meningkatkan asupan serat dapat membantu dalam pencegahan penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, diabetes dan gangguan pencernaan seperti wasir, penyakit refluks gastroesofagus (GERD) dan divertikulitis.
Baca Juga: Ajaib, 5 Manfaat Daun Ubi Jalar Ini Jarang Diketahui Orang Indonesia, Padahal Nenek Sering Makan
KOMENTAR