SajianSedap.com - Siapa yang kalau pagi suka minum teh?
Tahukah Anda jika legenda minuman teh dimulai tahun 2737 SM?
Hal ini pertamanya dilakukan oleh Kaisar Shan Nong kala itu sedang berteduh di bawah pohon sambil merebus air.
Ia mendapati beberapa helai daun teh jatuh ke dalamnya dan membuat air yang diminumnya semakin enak.
Lalu, dari abad ke abad, teh mulai digunakan untuk terapi pengobatan karena kandungannya yang menenangkan dan menyejukkan.
Hingga akhirnya, di tahun 2010, Cina menempati produksi sekaligus eksportir daun teh tertinggi mencapai 1.467.467 ton per tahun, diikuti India, dan Kenya.
Indonesia sendiri menempati peringkat ke-7 dengan 150.000 ton per tahun.
Sementara itu, negara yang paling banyak mengonsumsi teh justru Uni Emirat Arab, Maroko, dan Irlandia.
Peningkatan konsumsi teh terjadi setelah ditemukan teh celup di awal Abad ke-20.
Orang yang berjasa menemukannya adalah warga New York, Amerika Serikat, yaitu Thomas Sullivan.
Baca Juga: Terungkap Pelopor Pembuat Es Teh Solo! Lokasinya Tak Pernah Pindah
Selain rendah kafein dibanding kopi, teh juga baik untuk kesehatan tubuh.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR