SajianSedap.com - Pistachio belakangan ini jadi salah satu jenis kacang-kacangan yang sedang viral.
Pistachio sendiri memang tidka cukup populer di Indonesia jika dibanding almond atau kacang mete.
Namun kacang ini sering dijadikan isian kudapan manis, salah satunya cromboloni.
Beberapa gerai menawarkan isian krim pistachio dengan taburan kacang berwarna kehijauan ini.
Tapi apa sih sebenarnya pistachio itu?
Pistachio adalah benih dari pohon pistachio.
Biasanya berwarna hijau, dan rasanya sedikit manis.
Mereka disebut kacang-kacangan, tetapi secara botani pistachio adalah biji-bijian.
Jika ingin mencicipinya, Anda harus membuka cangkang kerasnya terlebih dahulu.
Anda bisa membeli pistachio yang dikupas, tidak dikupas, dipanggang, atau diasinkan.
Lalu apa kandungan gizi pistachio ini?
Baca Juga: Nyesel Kalau Baru Tahu, Rajin Minum Air Rebusan Serai Ternyata Bikin Penyakit Sejuta Umat Ini Kabur
Pistachio adalah tambahan bergizi untuk diet Anda.
Kacang-kacangan terdiri dari 20% protein, rasio kalori terhadap protein yang jauh lebih tinggi dibandingkan kebanyakan kacang-kacangan.
Protein ini dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan membantu Anda mengatur berat badan.
Pistachio juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, nomor dua setelah kenari dan pecan.
Antioksidan membantu melawan radikal bebas, yaitu senyawa dalam tubuh yang dapat merusak sel, protein, dan DNA, menyebabkan penuaan dini serta penyakit seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
Pistachio adalah sumber asam lemak tak jenuh dan potasium yang baik.
Keduanya memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Seperti kacang lainnya, pistachio adalah makanan yang dikaitkan dengan kesehatan jangka panjang secara keseluruhan.
Lalu apa saja manfaat pistachio ini?
Penelitian telah menemukan beberapa kemungkinan manfaat kesehatan dari kacang lezat ini, termasuk:
Pistachio kaya akan serat, yang dapat bertindak sebagai prebiotik, atau makanan yang dicerna oleh bakteri baik usus untuk membantu pertumbuhannya.
Bakteri usus Anda kemudian dapat memfermentasi serat dan mengubahnya menjadi asam lemak rantai pendek, yang membantu mengurangi risiko kanker, penyakit jantung, dan gangguan pencernaan.
Pistachio telah terbukti memiliki efek menurunkan kolesterol.
Kacang ini mengandung serat dan lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal dalam jumlah tinggi, yang semuanya terkait dengan kadar kolesterol sehat dan penurunan risiko penyakit jantung.
Dan penelitian menunjukkan bahwa makan pistachio, terutama jika dibandingkan dengan makan kacang-kacangan lainnya, bisa memberikan efek menurunkan tekanan darah.
Pistachio memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti memakannya tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang besar.
Mereka juga memiliki antioksidan, karotenoid, dan senyawa fenolik, yang semuanya mendukung kadar gula darah yang sehat
Asam amino dianggap penting, jadi jika tubuh Anda tidak dapat memproduksinya, Anda harus mendapatkannya melalui makanan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam amino dalam pistachio menurunkan jumlah lemak dan gula (indeks glikemik) dalam darah dan dapat mengencangkan pembuluh darah serta membuatnya lebih fleksibel.
Nah itulah manfaat pistachio, isian kacang yang sering dijadikan toping cromboloni.
Baca Juga: Ampuh Hilangkan Racun dalam Tubuh, Yuk, Mulai Minum Air Kelapa Tua
Cuma Pakai Tepung Terigu, Ini Cara Ampuh Mengusir Semut di Rumah Sampai ke Sarang-sarangnya
Source | : | web md |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR