SajianSedap.com - Ada nggak sih yang bila sakit kepala sedikit, obatnya adalah makan bakso?
Bila iya, tunjuk tangan!
Bakso merupakan adonan daging berbentuk bola yang kita kenal sehari-hari.
Makanan ini merupakan inovasi asal negeri tirai bambu.
Pada awalnya, bakso menjadi langkah bagi masyarakat perantauan Tionghoa dalam menyiasati sisa daging berlebih dan tak dapat disimpan lama.
Umumnya, bakso disajikan bersama kuah kaldu yang bercita rasa gurih.
Duh, kebayang kuahnya yang hangat dan gurih!
Namun, Sase Lovers tahu nggak jenis bakso di Indonesia ini banyak?
Ada apa saja, sih?
Yuk, simak bersama beragam jenis bakso yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Cara Membuat Bakso Ikan yang Putih Kenyal Ternyata Gampang, Cukup Ikuti Trik Ala Chef Restoran ini
Jenis bakso ini terbuat dari campuran daging sapi dan tepung sagu agar teksturnya kenyal.
Dalam kemasan frozen, biasa dijual di supermarket pada area daging olahan.
Bentuknya ada dua macam, yakni bola dan gepeng.
Bakso yang terbuat dari ikan ini cukup dikenal masyarakat.
Warnanya putih dan teksturnya sedikit lebih kenyal dibandingkan bakso sapi.
Rasanya cukup gurih.
Bakso dari daging ayam memiliki warna pucat, namun tidak seputih bakso ikan.
Meski tak terlalu populer, olahan daging ayam ini memiliki rasa unik dan bentuk yang tidak bulat mulus.
Bakso berbahan utama udang ini, memiliki warna sedikit kemerahan.
Warna tersebut merupakan ciri khas daging udang ketika matang.
Ukurannya lebih kecil dari bakso sapi. Rupa bakso udang tak semulus bakso ikan, lantaran ada tekstur udangnya.
Bakso lobster banyak disajikan di restoran shabu-shabu.
Bakso ini memiliki warna kemerahan yang muncul dari serat daging kepitingnya.
Bentuknya lebih besar dari bakso udang.
Bakso keju memiliki warna oranye bergaris putih.
Bentuknya bulat dan memiliki sudut lancip di bagian atas.
Pada agian dalamnya terdapat isi keju meleleh.
Kalau Sase Lovers lebih suka menikmati bakso apa?
KOMENTAR