Meski menjadi pengganti gula, Stevia nyatanya tidak memiliki rasa yang benar-benar persis dengan gula.
Stevia berasal dari tanaman yang kaya manfaat dan disukai oleh orang-orang yang lebih suka makan makanan yang alami.
Karena rasanya sangat manis, konsumsi stevia sebaiknya tidak terlalu banyak.
Karena alasan itu pula Stevia sering dicampur dengan erythritol atau dekstrosa (yang merupakan gula dari jagung).
Stevia yang dibeli di toko mungkin sudah dicampur dengan Reb-A atau erythritol, alkohol gula, yang dapat memiliki efek gastrointestinal.
Maka dari itu Stevia bisa menyebabkan masalah pencernaan pada beberapa orang.
Baca Juga: Cara Menyimpan Gula Batu Agar Tidak Berair, Begini Triknya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Konten Grid |
Editor | : | Grid Content Team |
KOMENTAR