SajianSedap.com - Pernah dengar bila sayur bayam tidak boleh dipanaskan?
Bayam termasuk salah satu jenis sayur yang paling populer di Indonesia.
Bukan hanya banyak dikonsumsi, bayam juga banyak menjadi topik perdebatan.
Contohnya apakah benar sayur bayam tidak boleh dipanaskan lagi karena akan menyebabkan keracunan?
Daripada pusing memikirkan mitos atau fakta, baiknya kita pahami dulu yuk.
Bayam mengandung nitrat.
Pemanasan berulang akan meningkatkan kandungan nitratnya.
Itu sebabnya sayur bayam tidak boleh dipanaskan lagi.
Namun, menurut American Academy of Pediatrics (AAP), pendapat ini tidak sepenuhnya benar.
Bayam memang mengandung nitrat.
Nitrat adalah komponen alami yang biasa terdapat di dalam sayuran.
Kandungan nitrat pada bayam masih di level aman sehingga tidak perlu ditakutkan menyebabkan keracunan.
Hanya, AAP menyarankan agar orangtua tidak memberikan bayam kepada bayi di bawah enam bulan.
Yang lebih perlu dikhawatirkan dari pemanasan berulang pada bayam sebetulnya adalah kandungan antioksidan dan vitaminnya.
Bayam mengandung banyak antioksidan, vitamin (A, K, C, folat), mineral (besi, mangan), dan serat.
Sebaiknya kita memilih bayam yang masih segar.
Saat memasaknya, usahakan jangan memanaskannya terlalu lama.
Tak perlu takut kurang matang sebab daun bayam bisa matang hanya dengan pemanasan satu menit.
Perebusan lebih dari empat menit membuat bayam akan kehilangan separuh asam folatnya.
Agar kita terhindar dari kemungkinan parasit yang belum mati dalam pemanasan singkat ini, kita sebaiknya mencuci bayam sebersih mungkin sebelum dimasak.
Nah, jadi enggak perlu takut konsumsi bayam lagi, ya!
Yuk, konsumsi sayur hijau setiap hari!
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR