Kopi memang bisa membuat terjaga, namun terlalu banyak tambahan gula, akan bisa membahayakan kulit Anda.
Jadi jika ingin meningkatkan fokus dengan kafein, seduhlah kopi hitam tanpa tambahan zat pemanis apapun.
Gula mengandung senyawa yang bisa memicu peradangan, meningkatkan glukosa dalam darah, dan mengundang mikrobiome atau sekumpulan komunitas mikroorganisme. Ketiganya ini adalah faktor pencetus proses penuaan.
Dilansir dari Eatthis, sarapan dengan menu minuman dan makanan yang terlalu banyak mengandung zat gula bisa merusak kulit.
Sarapan dengan donat berselaput gula atau waffle bertopping cokelat misalnya, bisa memicu pengeluaran advance glycation end product (AGEs) atau produk akhir glikasi lanjutan yang bisa mempercepat proses penuaan kulit.
Jadi agar keriput tak cepat muncul, kurangi menu sarapan yang berkadar gula tinggi.
Sebelum memulai hari, bekali tubuh dengan cukup cairan. Ketika Anda dehidrasi akibat kafein dari kopi atau teh, maka kulit akan kekurangan cairan dan mudah kering.
Sarapan pancake, sosis, atau nasi goreng memang nikmat dan mengenyangkan. Namun tanpa tambahan serat, Anda merisikokan kulit untuk keriput lebih cepat.
Di pagi hari, seluruh organ tubuh termasuk kulit membutuhkan asupan serat dari buah dan sayuran.
Ketika Anda terbiasa makan pagi dengan menu yang hanya kaya karbohidrat, protein, lemak dan tanpa serat, maka kekenyalan dan kelembaban kulit akan terganggu.
Menurut Lauren Manaker, MS, RDN, pengarang buku The First Time Mom's Pregnancy Cookbook and Fueling Male Fertility, antioksidan di dalam buah dan sayuran sangat mendukung kesehatan kulit.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR