SajianSedap.com - Perayaan Natal bagi umat Kristiani akan segera tiba!
Satu hal yang menjadi kekhasan Natal selain saling memberi hadiah adalah sajian makanan khas Natal.
Di Indonesia, ada satu hidangan khas yang disebut dengan ayam kodok.
Walaupun mengandung kata 'kodok', tetapi makanan spesial ini tidak terbuat dari hewan kodok sama sekali.
Wujud ayam kodok adalah ayam utuh berisi campuran daging ayam cincang dan rempah. Terkadang tambah telur atau jeroan ayam.
Makanan ini biasa dijual dengan harga yang cukup mahal karena pembuatan ayam kodok terbilang rumit, membutuhkan banyak waktu, dan tricky.
Pasalnya, kamu perlu memisahkan daging ayam utuh dari kulitnya secara hati-hati agar tidak robek.
Setelah itu, kamu harus mengisi kulit ayam utuh dengan campuran bahan seperti daging ayam cincang, aneka rempah, atau sayuran.
Namun kalau kamu ingin membuatnya sendiri di rumah, ada tips membuat agar hasilnya empuk dan kulit tidak mudah sobek. Terutama pada saat akan mengeluarkan daging dan tulang dari kulitnya.
Yuk simak berikut ini untuk Anda coba!
Melansir dari majalah “Saji ED 505 2021” (2021) terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, berikut cara membuat ayam kodok spesial di rumah.
Baca Juga: Resep Ayam Kodok, Rekomendasi Menu Istimewa Untuk Merayakan Natal Bersama Keluarga
Cara membuat ayam kodok yang pertama adalah pada pemilihan jenis ayam kodok.
Pilih jenis ayam negeri untuk membuat ayam kodok. Hal ini karena tulangnya yang empuk dan kulitnya mudah dilepas dari dagingnya.
Selain pada pilihan jenis ayam, kamu harus memilih ayam yang masih segar dan ukurannya besar.
Ayam dengan ukuran besar biasanya memiliki kulit yang tebak sehingga tidak mudah sobek. Pilih ayam dengan bagian kulit yang terlihat mulus.
Kalau kamu harus memilih kulit ayam yang robek, pastikan robekannya tidak yang terlalu lebar. Hal ini terkait pada penampilan dari hasil ayam kodok yang penuh dengan jahitan pada kulitnya.
Kamu wajib menyiapkan dan menggunakan pisau tajam dengan ukuran kecil untuk memotong tulang sayap dan tulang bagian paha ayam.
Hal ini untuk memudahkan saat memisahkan tulang dari kulit ayam untuk ayam kodok.
Ada cara mengisi ayam kodok yaitu dengan menggunakan plastik segitiga. Mengisi ayam kodok dengan adonan isi menggunakan plastik segitiga agar adonannya tidak berantakan.
Selain itu, mengisi ayam kodok dengan plastik segitiga membuatnya bisa sampai ke bagian dalam ayam.
Kalau ayam sudah diisi dengan adonan isi, tusuk ayam sebelum dikukus.
Tujuannya adalah agar adonan matang merata hingga ke bagian dalam. Selain itu, ayam kodok tidak meletus saat kulitnya dikukus.
Pada saat mengukus ayam kodok pastikan kamu selalu menggunakan api kecil. Jangan ragu untuk sesekali membuka dan tutup panci pengukus agar kulit ayam tidak meletus atau pecah.
Setelah dikukus, ayam kodok biasanya dipanggang dengan saus olesan untuk memberikan warna cokelat yang menarik.
Beri olesan pada saat memanggangnya secara bertahap. Hal ini untuk mendapatkan warna ayam kodok yang cokelat dan mengilap.
Dilansir dari buku “Sukses Membuat Ayam Kodok Komplit” (2013) oleh Rr. Tri Palupi Prihendah Purwastuti dan Rr. Esti Nurtjatrukmi Purtiningrum terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.
Kamu bisa mengemas ayam kodok degan menggunakan box tutup mika. Jangan lupa untuk menambahkan aneka garnish seperti timun, wortel, dan aneka sayuran lainnya untuk menambah segar tampilan ayam.
Kamu juga bisa gunakan perabotan rumah tangga dari anyaman bambu. Gunakan sebagai wadah ayam kodok.
Lapisi bagian bawah tampah dengan daun pisang dan alumunium foil. Tata daun pisang mengelilingi tutup mika. Selain daun pisang, gunakan juga daun selada.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Cara Membuat Ayam Kodok yang Empuk dan Kulit Tidak Robek
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR