Baik risoles, sosis solo maupun lumpia bukan merupakan makanan asli Indonesia pada awalnya.
Makanan ini merupakan buah akulturasi budaya agar masakan dari luar bisa dinikmati dan memiliki rasa yang bisa diterima masyarakat Indonesia.
Risoles sendiri berasal dari Perancis.
Jika di Indonesia dijadikan camilan, risoles di Prancis disantap sebagai makanan utama.
Di Perancis risoles berasal dari bahasa latin russeolus yang berarti kemerahan, sedangkan dalam bahasa Perancis risoller berarti membuat jadi merah.
Sementara itu ada beberapa versi mengenai sosis Solo.
Dikutip dari Kompas.com, Heri Priyatmoko Dosen Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma.
Ia menjelaskan jika sosis solo berasal dari kreatifitas pengusaha restoran Tionghoa di Solo.
Mereka melihat peluang bisnis dengan menjajakan sosis kreasinya untuk para bangsawan kolonial dan priyayi di Solo pada masa penjajahan.
"Ditilik dari kacamata ekologi budaya, telur adalah unsur yang tersedia melimpah di tanah Jawa dan cukup diakrabi masyarakat pribumi dengan peternakan ayam di pekarangan," jelas Heri.
Sementara itu lumpia rupanya memiliki kisah unik mengenai percintaan dua sejoli dari Tiongkok dan Jawa.
Mereka adalah Tjoa Thay Yoe, seorang pendatang dari China yang singgah ke Semarang pada akhir abad ke-19 serta Wasih, seorang pedagang makanan yang merupakan orang Jawa asli.
Keduanya menikah dan kemudian menciptakan hidangan yang kini dikenal dengan lumpia.
Nah itulah beberapa perbedaan antara lumpia, sosis solo dan risoles ya Sase Lovers!
Jangan keliru lagi ya!
Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca Juga: Siap-siap Tergoda dengan Cantiknya Chiles En Nogada Hidangan Spesial Khas Meksiko
7 Manfaat Minum Air Dingin yang Jarang Orang Tahu, Selema Ini Sering Dikira Bikin Batuk
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR