Memang puff pastry dan danish pastry dibuat menggunakan resep serupa, namun puff pastry tidak mengandung ragi.
Puff pastry hanya menggunakan uap untuk membuatnya mengembang.
Kelembapan dalam adonan puff pastry berubah menjadi uap, dan bersama dengan udara yang terlipat di dalamnya, mengembang dan mendorong lapisan ke atas dan ke luar.
Uap juga membantu danish pastry mengembang, namun ragilah yang menyebabkan sebagian besar proses mengembang.
Dari segi kandungan lain pun juga berbeda.
Puff pastry tidak mengandung gula, sehingga digunakan untuk membuat kreasi gurih dan manis.
Misalnya, digunakan untuk membuat pai daging dan keju yang gurih, serta pai dan puff buah manis.
Kue Denmark mengandung gula dan oleh karena itu biasanya hanya digunakan dalam resep manis dengan bahan pengisi seperti buah, selai, dan almond karamel.
Danish pastry dibuat menggunakan lebih banyak mentega dibandingkan puff pastry, sehingga hasilnya lebih terasa mentega.
Dari segi tekstur, puff pastry memiliki banyak lapisan renyah yang retak dan pecah saat dipotong.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Jual Cromboloni Viral di Yogyakarta, Harganya Mulai dari Rp 15 Ribu!
Cara Mencuci Lap Dapur Kotor dan Berminyak Bisa Kinclong Lagi Pakai Bahan Dapur Ini
Source | : | LeafTV |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR