SajianSedap.com - Perayaan Natal akan segera tiba!
Satu hal yang menjadi kekhasan Natal selain saling memberi hadiah adalah sajian makanan khas Natal.
Natal memang identik dengan sajian yang nikmat, termasuk sajian kue kering yang menjadi favorit banyak orang.
Kue kering menjadi salah satu tradisi yang sangat dinantikan di musim ini.
Masyarakat seringkali membuat berbagai jenis kue kering yang bervariasi mulai dari kue kacang, nastar, lidah kucing, putri salju, hingga berbagai kudapan manis lainnya yang spesial untuk perayaan Natal.
Meski banyak resep yang bisa dicontek untuk membuat berbagai jenis kue kering, banyak yang belum tahu bagaimana menghasilkan kue kering yang sempurna.
Beberapa hasil kue kering buatan sendiri kerap kali hancur dan rapuh saat selesai dipanggang.
Dan kue kering yang mudah rapuh dan hancur tentu menjadi tak layak untuk disajikan sebagai sajian Natal nanti.
Untuk mengatasi masalah itu, berikut ini kami berikan tips membuat kue kering agar tidak mudah hancur.
Dilansir dari majalah Sedap / ED 07 2015 terbitan Gramedia, simak tips membuat kue kering agar hasilnya bisa sempurna.
Tidak akan ada lagi kue kering rapuh dan hancur untuk sajian Natal Anda nanti!
Baca Juga: Bingung Mau Buat Kue Kering Natal Apa? Ini Dia 5 Resep Nastar Sedap yang Wajib Hadir Saat Natal
Penggunaan telur pada kue kering biasanya berfungsi sebagai pengikat adonan.
Namun, Anda tetap harus memerhatikan takaran dari takaran telur.
Pemakaian putih telur yang terlalu banyak dapat membuat kue kering keras.
Sebaliknya, terlalu banyak menggunakan kuning telur juga bisa membuat adonan terlalu rapuh.
Takaran mentega yang digunakan untuk membuat kue kering juga harus diperhatikan.
Kamu bisa menggunakan takaran sebanyak 200 gram mentega dengan 40 gram margarin.
Ditambahkan dari buku "Kue Kering Hari Raya: 65 Resep Kukis Istimewa" (2019) oleh Veronica Dhani terbitan Gramedia Pustaka Utama, penggunaan butter saja juga bisa memicu kue kering rapuh.
Dilansir dari laman The Spruce Eats, salah satu penyebab kue kering terlalu rapuh adalah penggunaan tepung kue atau pastry yang membuatnya lembut.
Sebaiknya, gunakan sebagian besar takaran tepung serbaguna pada adonannya.
Ditambahkan dari buku "Kue kering tepung beras" (2005) oleh Taufik M. terbitan Kawan Pustaka, gunakan tepung terigu protein sedang atau tepung serbaguna agar kue tidak terlalu rapuh.
Penggunaan tepung beras sering kali membuat kue lebih renyah karena tidak adanya kandungan gluten.
Baca Juga: Sisa Kue Kering Natal Bisa Bertahan Lebih Dari Satu Bulan, Begini Caranya
Dilansir dari Kompas.com, begini cara tepat simpan kue kering pada umumnya:
Setelah matang, jangan langsung memasukkannya ke dalam toples kaca atau toples plastik. Letakkan dulu kue kering di cooling rack dan dinginkan dalam suhu ruang.
Kue kering yang langsung masuk wadah bertutup dalam suhu panas akan mengundang uap air datang.
Uap air yang menempel di bagian dalam toples ini akan menyebabkan kue kering cepat melempem.
Kemudian simpan kue kering menurut jenisnya masing-masing.
Jika Anda mencampur kue kering lembut bersamaan dengan kue kering yang garing renyah, maka bagian lembab dari kue kering lembut akan merusak tekstur kue kering yang garing renyah.
Gunakan pula lapisan pembatas untuk menyimpan lapisan kue kering. Setiap satu atau dua tumpukan, lapisi dengan kertas roti sebelum Anda menumpuk kembali kue kering berikutnya.
Kertas lapisan ini berfungsi untuk mencegah kue kering menempel satu sama lain dan merusak tekstur.
Setelah berminggu-minggu disimpan, jika kue kering menjadi lembek, Anda bisa memanggangnya kembali selama kurang lebih lima menitan untuk mengembalikan kerenyahan yang ada.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Penyebab Kue Kering Terlalu Rapuh, Terlalu Banyak Mentega
Baca Juga: Resep Kastengel Havermut Cornflake, Kue Kering Gurih Favorit yang Tak Boleh Absen di Hari Raya Natal
Cara Membuat Nastar Tanpa Oven, Bisa Pakai Teflon Tapi Lakukan 1 Trik Kunci Ini Agar Matangnya Merata
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR