Enzim ini bisa membantu tubuh mencerna protein pada daging atau susu.
Dengan alasan ini, buah kiwi sangat cocok dinikmati setelah kita mengonsumsi daging atau minum susu.
Namun, kekurangannya, enzim aktinidin ini pada sebagian kecil orang bisa menyebabkan alergi.
Setelah buah kiwi diiris, enzim ini menjadi aktif.
Jika irisan itu dibiarkan terlalu lama, enzim ini akan menguraikan sebagian komponen di dalam irisan buah tersebut.
Itu sebabnya irisan buah kiwi sebaiknya langsung dikonsumsi, dan tidak dibiarkan berjam-jam.
Kelebihan lainnya, buah ini bisa dikonsumsi dalam berbagi bentuk.
Bisa dimakan segar, bisa diris kecil-kecil lalu dicampurkan ke dalam berbagai jenis makanan.
Di masyarakat Barat, irisan buah kiwi biasa dicampur dengan sereal untuk sarapan pagi, dinikmati bersama yogurt, susu, salad, puding, tart, bahkan masakan berbahan daging, ayam, atau ikan.
Akan tetapi, di samping berbagai kelebihan di atas, kiwi punya kekurangan.
Baca Juga: Resep Salad Buah Saus Jeruk, Camilan Sehat Favorit Saat Musim Panas
Buah ini mengandung cukup banyak oksalat.
KOMENTAR