Dalam beberapa resep bahkan kue kering ada yang ditambah lagi dengan tepung maizena. Misalnya, untuk nastar dan putri salju.
Tepung maizena yang merupakan pati jagung bisa semakin mengikis jumlah protein dalam terigu. Membuat protein hampir habis, sehingga tidak akan ada gluten yang terbentuk.
“Makanya nastar itu kayak melt gitu di mulut. Itu akibat dari protein yang semakin rendah," jelas Arief. "Putri salju juga, pakai maizena dan kacang-kacangan karena tidak mengandung gluten,” pungkasnya.
Disarankan untuk menyimpan kue kering dalam toples kaca ketimbang toples plastik.
Karena toples kaca memiliki tutup lebih rapat, dan toples kaca juga tidak berbau seperti toples plastik.
Setelah kue kering dingin, maka masukkan dan tata rapi di dalam toples kaca yang sudah disiapkan.
Jangan lupa beri kantong silika untuk menjaga kadar air dan kelembaban yang ada di dalam toples. Kantong silika efektif menyerap kelembaban dan kadar air yang ada di sekitarnya.
Dengan cara pengolahan dan penyimpanan seperti ini, dijamin kue kering Anda akan memiliki citarasa lebih gurih dan crunchy, dengan umur penyimpanan bisa sampai satu bulan lamanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jenis Tepung Terigu untuk Kue Kering, Penting agar Kue Tidak Keras
Baca Juga: Cara Ampuh Membuat Kue Kering Natal Tanpa Pakai Cetakan, Lakukan Trik Ini Sebelum Masuk Oven!
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR