Selain itu, rendahnya kalori berarti terong dapat membantu mengendalikan nafsu makan sekaligus memuaskan rasa lapar Anda di antara waktu makan.
Selain itu, ini juga membantu Anda kenyang lebih cepat, sehingga Anda tidak makan berlebihan saat waktunya makan.
Serat pada terong juga menghambat pelepasan hormon lapar ghrelin yang mendorong seseorang untuk makan.
Terakhir, terdapat bukti bahwa mengonsumsi makanan kaya serat dapat membantu Anda merasa lebih cepat kenyang setelah makan.
Hal ini mungkin disebabkan oleh peningkatan berat air dan peningkatan rasa kenyang.
Akibatnya, orang yang mengonsumsi makanan tinggi serat cenderung mengonsumsi lebih sedikit kalori secara keseluruhan.
Ini mungkin membantu menjelaskan mengapa banyak orang menurunkan berat badan ketika mereka mulai makan banyak sayuran!
Misalnya, satu cangkir terong matang mengandung 10% asupan serat harian yang Anda rekomendasikan.
Ini memberikan dorongan yang baik selain makanan kaya serat lainnya.
Namun meski bisa menjadi salah satu sayuran paling serbaguna di dapur Anda, namun bahannya tidak selalu mudah untuk diolah.
Baca Juga: Waktu Terbaik Minum Susu untuk Menurunkan Berat Badan Ternyata Bukan di Pagi Hari, Jadi Kapan?
Source | : | healthiersteps |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR