SajianSedap.com - Brownies merupakan kue bertekstur lembut dan padat, berwarna cokelat kehitaman dan memiliki rasa khas cokelat.
Selain karena rasanya yang lezat, brownies juga cukup mudah untuk dibuat.
Tak heran kue cokelat satu ini disukai oleh pembuat kue pemula.
Resep brownies ahli butuh dipanggang, tetapi seiring waktu banyak kreasi resep brownies salah satunya dengan modifikasi teknik masak yaitu dengan dikukus.
Tak hanya sederhana, cara ini juga bisa dibilang lebih ekonomis karena kamu tak memerlukan oven.
Namun untuk membuat brownies kukus sempurna ada detail yang harus diperhatikan.
Salah membuat brownies kukus bisa menyebabkan tekstur kudapan manis ini menjadi keras.
Jadi sebelum membuat brownies, sebaiknya ketahui lebih dulu cara membuat brownies antigagal agar hasilnya sempurna.
Berikut kami berikan tips membuat brownies kukus antigagal untuk Anda praktikkan di rumah.
Yuk simak selengkapnya berikut ini!
Executive Pastry Chef dari Hotel Ciputra Jakarta, Anis Kurniawan, membagikan tips membuat brownies kukus anti gagal.
Baca Juga: Jarang Ada yang Sadar, Ini Bahan Penting untuk Membuat Brownies Selembut Kapas
Brownies kukus wajarnya memiliki tekstur yang lembut dan empuk seperti sponge. Tak terlalu padat dibandingkan brownies panggang.
Baking powder bisa digunakan untuk stabilizer adonan brownies kukus.
“Tapi ada juga yang pakai baking powder dan soda kue, tapi takarannya satu banding satu, contoh dalam adonan pakai 1 kg tepung baking powder dan soda kuenya masing masing pakai 10 gram,” jelas Chef Anis.
Penggunaan soda kue atau baking powder harus sesuai takaran, agar rasa dari adonan tidak pahit dan teksturnya pas.
Chef Anis menjelaskan supaya adonan tidak lengket pada cetakan lebih baik lumuri adonan dengan mentega cair dan tepung saja.
Pasalnya adonan brownies kukus juga lebih ringan dibanding brownies yang dipanggang sehingga tak perlu menggunakan kertas roti sebagai alas.
Brownies kukus juga lebih mudah dibuka dan dituang dari loyang daripada brownies panggang. “Ada beberapa orang yang menggunakan alas kertas, itu juga bisa biar lebih mudah. Jadi selera orang juga, tapi lebih simpel pakai mentega cair atau kertas saja” paparnya.
Pada penutup kukusan biasanya akan menempel uap air dan menjadi tetesan air.
Di sana biasanya uap akan menumpuk dan tetesan air bisa sangat deras jatuh ke dalam adonan. Hal tersebut wajib dihindari.
Cara agar air uap kukusan tidak masuk ke dalam adonan, bisa bungkus penutup kukusan dengan kain serbet.
Brownies kukus yang dimasak dengan kukusan tak boleh langsung dimasukkan ke dalam kukusan. “Kukusan harus panas dahulu, jadi pas adonan brownies masuk kukusannya sudah panas langsung ditutup maka adonanya akan mengembang,” papar Anis kepada Kompas.com, Minggu 30/8/2020.
Selalu periksa apakah uap air pada kukusan sudah naik, sebelum membuat brownies kukus.
Ukuran panci kukus menyesuaikan dengan ukuran loyang. Biasanya loyang brownies berukuran 20-23 sentimeter.
Pilih panci kukus yang tidak terlalu besar, asalkan loyang brownies bisa masuk dengan mudah.
Pasalnya, kalau terlalu besar dapat membuat uap terlalu banyak.
Sehingga hasil brownies bisa bantat karena terlalu basah. Selain ukuran panci, perhatikan juga besarnya lubang saringan kukusan.
Gunakan saringan kukusan yang lubangnya tidak terlalu besar agar tidak kebanyakan uap.
Bentuk penutup panci kukusan juga perhatikan. Pilih yang bentuknya kerucut atau bahannya kaca.
Tujuannya, menjaga embun uap tidak turun dan mengenai adonan brownies.
Namun, apabila tutup panci datar atau bukan kaca, alasi dengan lap kain bersih.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Tips Bikin Brownies Kukus Anti Gagal dan Lembut
Baca Juga: Enggak Perlu Beli, 5 Resep Brownies Super Empuk Ini Bisa Dibuat Sendiri Untuk Camilan Di Akhir Pekan
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR