SajianSedap.com - Indonesia terkenal dengan bumbu-bumbu dapurnya yang berlimpah.
Saking banyaknya, terkadang suka bingung membedakannya.
Ada yang bentuknya sama, dan juga ada yang asing dilihat.
Karena masakan Indonesia menggunakan macam-macam bumbu, bahkan dalam satu sajian saja bisa menggunakan lebih dari lima jenis bumbu dapur.
Jadi wajar saja jika kita bisa tertukar saat menggunakan banyak bumbu dapur dan sulit membedakan diantaranya, apalagi jika masih pemula dalam dunia masak-memasak.
Sase Lovers termasuk yang masih kesulitan membedakan bumbu dapur?
Mulai hari ini, yuk kenalan dengan bumbu dapur Indonesia.
Daripada membeli bumbu instan, sebaiknya Sase Lovers bisa menggunakan bahan-bahan asli yang ternyata mempunyai banyak manfaat untuk dikonsumsi!
Bumbu dapur ini sering disebut bunga lawang.
Orang inggris menyebutnya star anise karena bentuknya seperti bintang.
Dijual dalam keadaan kering masih berbentuk bunga, atau susah dikeringkan.
Baca Juga: Resep Wedang Pekak Enak, Minuman Tradisional yang Bikin Badan Jadi Terasa Lebih Hangat
Manfaat dari bumbu dapur ini diantaranya dapat meredakan flu dan batuk.
Dilansir dari Halodoc, rempah ini mengandung asam shikimat dan antioksidan yang baik untuk tubuh.
Kombinasi asam shikimat dan antioksidan quercetin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Ini artinya, bunga lawang mampu membantu tubuh memerangi penyakit, terutama yang disebabkan oleh virus, seperti flu.
Untuk mengonsumsinya, Sase Lovers cobalah buat secangkir teh ekstrak rempah ini, untuk meredakan sakit tenggorokan dan batuk.
Warnanya merah gelap, bentuknya seperti butiran beras.
Angkak merupakan fermentasi beras yang dikeringkan.
Selain untuk rasa, berguna untuk member warna merah.
Angkak adalah pewarna natural atau alami yang bagus untuk dikonsumsi.
Manfaat mengejutkan dari penggunaan angkak adalah sebagai antikanker.
Angkak terbukti menghambat proliferasi dan menginduksi apoptosis pada berbagai sel kanker.
Pigmen yang diekstraksi dari beras ragi merah juga telah terbukti memiliki potensi sifat kemo-preventif.
Ankaflavin, pigmen kuning dari angkak, menunjukkan efek pemicu antitumor pada perkembangan kanker.
Keren, ya!
Lada atau biasa disebut merica ini merupakan salah satu jenis rempah-rempah terkenal dari Indonesia yang jadi bumbu dapur yang wajib ada.
Sensasi hangat saat menyantap makanan berkuah ini didapatkan dari bumbu lada yang juga bisa menyedapkan makanan secara alami.
Bumbu asli Indonesia ini memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, yakni mengobati penyakit lambung, meredakan radang sendi, mengontrol kadar gula dalam darah, dan dapat menghambat pertumbuhan bakteri pada makanan.
Ini dia yang suka ketukar dengan lada, iya ketumbar.
Secara fisik lada lebih besar bentuk bijinya dibandingkan ketumbar dan lada memiliki rasa pedas sedangkan ketumbar lebih wangi.
Ketumbar banyak digunakan dalam resep masakan nusantara dari masakan yang sederhana sampai masakan yang sulit membuatnya.
Kecil-kecil cabai rawit, bentuknya yang kecil namun memiliki jutaan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Seperti membantu mengatasi masalah pencernaan dan nyeri sendi.
Baca Juga: Resep Serabi Daging Lada Hitam, Kue Tradisional Nikmat yang Mantap Untuk Menu Sarapan
Kandungan vitamin C dalam ketumbar dapat mengatasi pilek, dan gangguan penyakit lainnya.
Baca Juga: Catat 4 Bahan Pewarna Merah Alami untuk Aneka Kue Imlek, Cantik dan Sehat!
KOMENTAR