Setelah membuka kemasan santan, segera transfer sisa santan ke wadah kedap udara atau botol yang bisa rapat.
Pastikan wadah atau botol tersebut bersih dan kering sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.
Simpan santan di bagian kulkas yang paling dingin, biasanya di bagian bawah atau di bagian belakang.
Pilih wadah atau botol yang kedap udara dan bisa rapat untuk mengurangi kontak dengan udara yang dapat mempercepat pembusukan.
Pastikan tidak ada udara yang tersisa di dalam wadah sebelum ditutup rapat.
Simpan santan terpisah dari bahan makanan lain dalam kulkas untuk menghindari bau atau rasa yang tidak diinginkan yang dapat ditransfer dari satu bahan makanan ke yang lain.
Santan yang sudah dibuka sebaiknya digunakan dalam waktu relatif singkat, terutama jika tidak memiliki bahan pengawet tambahan.
Periksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan santan dan segera gunakan sebelum tanggal tersebut.
Jika mungkin, bagi sisa santan menjadi beberapa bagian kecil sebelum disimpan.
Ini dapat membantu mengurangi paparan udara setiap kali santan dibuka.
Jika tidak ada tanggal kedaluwarsa pada kemasan, pertimbangkan untuk menuliskan tanggal pembukaan pada wadah penyimpanan sebagai pengingat.
Dengan cara-cara di atas, Anda dapat membantu mempertahankan kualitas santan lebih lama dan mengurangi risiko pembusukan atau perubahan rasa yang tidak diinginkan.
Sebagian artikel ini ditulis dengan bantuan kecerdasan buatan manusia
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR