Kendati demikian, itu semua bisa didapat ketika Anda mengonsumsi teh tanpa menambahkan susu, krimer, gula, ataupun pemanis buatan lainnya.
Selain itu, meskipun teh dipercaya dapat menurunkan berat badan, namun tetap harus dibarengi dengan olahraga, serta mengubah asupan makanan.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Tea Trade Health Research Association menunjukkan bahwa minum teh tanpa susu dan gula dapat mengurangi plak pada gigi.
Artinya, teh tanpa kedua bahan tersebut mampu menghambat pertumbuhan bakteri yang mendorong pembentukan gigi berlubang dan pembusukan.
Sebuah Meta analisis tentang konsumsi teh hitam dan teh hijau pada 2009 menunjukkan bahwa orang yang minum setidaknya 3 cangkir teh memiliki risiko 21 persen lebih rendah terkena stroke.
Minum teh tanpa gula dapat meningkatkan kesehatan jantung dan secara efektif dapat mencegah dari penyakit kardiovaskular.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan dari teh terbukti efektif dalam mencegah kanker.
Selain itu, sebuah penelitian dari Institut Kanker Amerika Serikat juga menunjukkan bahwa pasien yang minum lebih dari dua cangkir teh hitam tanpa gula dalam sehari akan memiliki risiko 30 persen lebih rendah terkena kanker ovarium.
Seiring bertambahnya usia, tulang dapat kehilangan kepadatannya.
Akan tetapi, banyak ilmuwan yang mengatakan bahwa minum teh hitam tanpa gula mampu mengembalikan kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.
Hal tersebut kemungkinan disebabkan karena teh mengandung beberapa komponen yang dapat menggantikan kalsium.
KOMENTAR