Untuk melacak eksistensi gudeg biasanya dari warung-warung penjual gudeg itu sendiri.
Dibalik beberapa versi mengenai asal usul gudeg ini, versi pertama bisa jadi yang membuat gudeg jadi makanan khas dari Jogja.
Namun ada satu lagi versi lain menegnai asal usul gudeg ini.
Melansir dari Kompas.com, versi Serat Centhini menyebut bahwa nama gudeg diambil dari kisah yang terjadi pada tahun 1600-an.
Saat itu Raden Mas Cebolang mengunjungi Pangeran Tembayat di Padepokan Tembayat.
Raden Mas Cebolang dan Pangeran Tembayat bercengkrama dengan Ki Anom hingga matahari bersinar dan terdengar suara bedug.
Bersamaan dengan bunyi bedug itu keluarlah sajian yang menjadi menu makan siang, yang kemudian disebut sebagai gudeg.
Wah ternyata banyak sekali versi asal usul gudeg ini bukan?
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR