SajianSedap.com - Aroma yang tercium saat membuka makanan yang dibungkus daun pisang tentu sangat menggugah selera.
Apalagi jika hidangan baru saja matang, aroma yang tercium pastinya sangat harum.
Penggunaan daun pisang sebagai pembungkus makanan sudah sejak lama dilakukan jauh sebelum teknologi modern seperti penggunaan alumunium foil dipakai.
Apalagi sebagai salah satu wilayah tropis, di mana pohon pisang bisa tumbuh subur, penggunaan daun pisang sebagai pembungkus ini cukup masif dilakukan.
Bahkan kini daun pisang juga masuk ke dalam produk ekspor yang banyak dikirim di berbagai negara.
Dengan banyaknya WNI di luar negeri, tentunya kebutuhan ekspor akan daun pisang ini semakin meningkat.
Namun, sama seperti bahan segar lain, menyimpan daun pisang dan menjaganya agar tetap segar tentu memerlukan trik khusus.
Apalagi jika Anda ingin menjual atau bahkan mengekspornya ke luar negeri.
Lantas bagaimana cara menyimpan daun pisang ini agar tetap segar dalam waktu lama?
Melansir dari Instacart, normalnya Anda bisa menyimpan daun pisang segar di lemari es hingga satu minggu.
Pastikan semuanya dibungkus rapat dengan bungkus plastik atau kantong zip-top dengan udara dihilangkan.
Jika ingin membuat daun pisang bisa bertahan lebih lama, membekukannya jadi salah satu ide yang bisa Anda lakukan.
Anda dapat menyimpan daun beku yang dibungkus dengan benar dengan aman di dalam freezer hingga enam bulan.
Lantas bagaimana cara membekukakn daun pisang ini?
Melansir dari freezeit.co.uk, bilas daun Anda di bawah keran dingin untuk menghilangkan kotoran.
Anda dapat membersihkannya secara perlahan menggunakan tisu basah jika masih ada partikel membandel yang menempel pada daun setelah dibilas.
Setelah dibilas, keringkan dengan handuk kertas.
Potong dengan hati-hati bagian tengah daun pisang yang ingin Anda bekukan.
Ini akan memberi Anda dua helai daun yang panjang dan tipis.
Anda kemudian harus memotong daunnya menjadi ukuran yang sesuai untuk digunakan di masa mendatang.
Sebagai panduan kasar, pertimbangkan untuk memotongnya menjadi beberapa kotak yang dapat menampung isian yang diinginkan seperti daging dan sayuran dengan nyaman.
Baca Juga: Penjual Es Banyak yang Belum Tahu, Jeruk Nipis yang Disimpan dengan Trik Ini Enggak Gampang Kisut
Anda perlu merebus air dalam panci besar (atau mengisi panci dengan air langsung dari ketel).
Pastikan Anda memilih loyang yang dapat menampung daun pisang tanpa melipatnya.
Setelah Anda menyiapkan panci berisi air mendidih, Anda perlu merendam setiap daun pisang satu per satu dengan hati-hati.
Tempatkan setiap daun di dalam panci untuk direbus selama sekitar tiga puluh detik.
Keluarkan dengan penjepit dan letakkan di atas tisu pada permukaan kerja sampai kering.
Saat daun sudah kering, letakkan masing-masing daun di atas selembar kertas minyak dan susun di atas satu sama lain.
Hal ini memungkinkan Anda mengemasnya ke dalam kantong freezer yang sama tanpa khawatir akan saling menempel.
Setelah Anda menumpuk daun pisang di atas satu sama lain, Anda dapat memindahkannya ke dalam kantong penyimpanan freezer atau kotak Tupperware.
Beri label pada tas atau kotak dengan tanggal sekarang dan tanggal penggunaan, lalu pindahkan ke freezer.
Karena rasa unik yang diberikan daun pisang selama proses memasak, tidak banyak makanan yang memberikan hasil memasak serupa.
Berikut beberapa pengganti daun pisang yang bisa Anda coba saat sedang terdesak:
Praktisnya, Anda bisa menggunakan kertas timah atau kertas roti untuk membungkus makanan yang akan dimasak.
Namun, ingatlah bahwa Anda tidak akan mendapatkan rasa yang kaya dan bersahaja seperti yang dihasilkan daun pada masakan jika Anda menggunakan bahan buatan manusia ini.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR